7 Bahaya Sakit Kepala Migrain, Bisa Sampai Buta dan Kelumpuhan

Bahkan sakit kepala migrain dianggap bukan masalah kesehatan serius dan cukup dengan istirahat.

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 14 September 2021 | 17:18 WIB
7 Bahaya Sakit Kepala Migrain, Bisa Sampai Buta dan Kelumpuhan
Ilustrasi sakit kepala Migrain.

SuaraKalbar.id - Bahaya sakit kepala migrain yang jarang diketahui banyak orang. Sakit kepala migrain bisa sebabkan buta dan kelumpuhan.

Bahkan sakit kepala migrain dianggap bukan masalah kesehatan serius dan cukup dengan istirahat. Ross Perry, Direktur Medis Cosmedics pun menjelaskan bahwa ada jenis sakit kepala yang berpotensi mengancam jiwa.

Jenis sakit kepala sendiri ada banyak dan berbeda-beda, yakni migrain, sakit kepala alergi sinus, sakit kepala hormon, sakit kepala kafein, sakit kepala pasca-trauma, sakit kepala rebound dan sakit kepala hipertensi.

Sebagian besar orang pasti pernah mengalami salah satu atau lebih jenis sakit kepala termasuk, misalnya migrain.

Baca Juga:5 Tips untuk Mengatasi Sakit Kepala karena Kolesterol Tinggi

Migrain adalah jenis sakit kepala yang berkisar antara ringan hingga parah dan biasanya hanya mempengaruhi satu sisi kepala serta penglihatan Anda.

Nam Vo, make up artis yang mempopulerkan pose migrain. (Instagram @namvo)
Nam Vo, make up artis yang mempopulerkan pose migrain. (Instagram @namvo)

"Kondisi ini sering ditandai dengan rasa sakit di satu sisi kepala yang menyebabkan mual, perubahan visual, seperti lampu berkedip," kata Ross Perry dikutip dari Express.

Kekhawatiran tentang sakit kepala pun meningkat signifikan sejak kondisi ini masuk dalam daftar gejala virus corona Covid-19 secara resmi.

Meskipun pasien datang ke unit gawat darurat secara teratur untuk mengatasi migrain yang menyebabkan rasa sakit signifikan. Tapi, 90 persen kasus dianggap tidak berbahaya.

Sebagian besar sakit kepala dianggap sebagai sakit kepala primer, yang artinya kondisi tersebut tidak terkait dengan masalah kesehatan mendasar lainnya.

Baca Juga:Hati-hati, Sakit Kepala Migrain Bisa Jadi Tanda Mengancam Jiwa!

Sakit Kepala, Migrain, Pusing. (Shutterstock)
Sakit Kepala, Migrain, Pusing. (Shutterstock)

Tapi, badan kesehatan menekankan bahwa sangat penting untuk mengidentifikasi 10 persen pasien sakit kepala yang berada dalam bahaya mengancam jiwa.

Sakit kepala yang mengancam jiwa biasanya akan disertai dengan tanda-tanda lain. Menurut Ross Perry, Anda harus segera mencari pertolongan medis bila mengalami salah satu dari gejala ini ketika sakit kepala.

"Anda perlu menemui dokter umum jika sakit kepala terus terjadi dan obat penghilang rasa sakit tidak lagi ampuh, terlebih sakit kepala semakin parah," katanya

Meskipun sakit kepala sekunder jarang terjadi, kondisi ini biasanya membutuhkan diagnosis dan pengobatan segera. Karena, penundaan bisa meningkatkan risiko kematian mendekati 50 persen.

Seorang Profesor Harvard mengatakan bahwa migrain berasal dari interaksi antara saraf trigeminal yang mendeteksi sensasi dari kepala dan saraf wajah, serta membrane peka rasa sakit yang mengelilingi otak.

"Migrain disebabkan oleh kejang pembuluh darah di daerah otak atau leher. Penyebabnya tidak diketahui, tetapi sering diperparah dengan stres, alkohol, dan dehidrasi," katanya.

Langkah utama untuk menghentikan timbulnya migrain adalah jangan menggunakan gadget atau laptop di ruang gelap. Karena, ini satu-satunya pengobatan yang menggunakan analisis dan istirahat di ruangan gelap.

Berikut bahaya sakit kepala migrain:

  • Leher kaku
  • Bicara cadel
  • Bingung
  • Muntah
  • Demam lebih dari 38 derajat celcius
  • Kehilangan penglihatan
  • Kelumpuhan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini