Daftar Nama-nama Raja Kutai Kertanegara dan Peninggalan Kerajaan Kutai

Kesultanan Kutai Kertanegara salah satu kerajaan terbesar yang pernah berdiri di Indonesia.

Pebriansyah Ariefana
Rabu, 15 September 2021 | 12:39 WIB
Daftar Nama-nama Raja Kutai Kertanegara dan Peninggalan Kerajaan Kutai
Pokant Takaq. (TripAdvisor)

SuaraKalbar.id - Daftar nama-nama raja Kutai Kertanegara dan peninggalan kerajaan kutai. Kesultanan Kutai Kertanegara salah satu kerajaan terbesar yang pernah berdiri di Indonesia.

Lantas apa saja peninggalan Kerajaan Kutai yang masih dapat kita lihat hingga sekarang? Diperkirakan, Kerajaan Kutai berdiri pada abad ke-5 Masehi atau sekitar 400 tahun Masehi ini terletak di tepi sungai Mahakam, Muarakaman, Kalimantan Timur.

Kerajaan Kutai yang juga dikenal sebagai kerajaan Hindu tertua ini dipimpin oleh seorang raja yang bernama Kudungga sebagai raja pertamanya, sebelum akhirnya diteruskan oleh sang anak yang bernama Aswawarman.

Peninggalan-peninggalan bersejarah yang berikaitan dengan Kerajaan Kutai kini tersimpan dan tersusun rapi pada sebuah museum yang terletak di Kabupaten Kutai Kartanegara, yakni museum Mulawarman.Bukti Peninggalan Kerajaan Kutai

Baca Juga:5 Peninggalan Kerajaan Kutai dan Daftar Nama-nama Pemimpinnya

Ditemukannya benda-benda dan bangunan bersejarah merupakan salah satu bentuk bukti eksistensi sebuah kerajaan, berikut adalah beberapa bukti peninggalan kerajaan Kutai yang masih dapat kita lihat sampai saat ini:

1. Kura-kura Emas

Saat ini perhiasan yang dulunya digunakan sebagai salah satu bentuk persembahan yang diberikan oleh pangeran asal Kerajaan China kepada Putri Sultan Kutai yang bernama Aji Bidara Putih ini disimpan Museum Mulawarman.

2. Pedang Sultan Kutai

Pedang yang saat ini disimpan pada Museum Nasional Jakarta ini merupakan sebuah pedang yang terbuat dari bahan emas yang padat. Di bagian gagang pedang terdapat ukiran seekor harimau yang sedang bersiap menerkam musuh. Sedangkan ujung sarung pedang dihiasi ukiran seekor buaya.

Baca Juga:Kasus Covid-19 di Kutai Kartanegara Masih Tinggi, Tapi yang Sembuh Banyak

3. Kalung Ciwa

Benda yang berbentuk perhiasan ini dipercaya dibuat pada masa kepemimpinan Sultan Aji Muhammad, kalung ciwa ditemukan pada tahun 1890 oleh warga sekitar di Danau Lapan, Muara Kaman.

4. Kalung Uncal

Pasca akuisisi yang dilakukan oleh kerajaan Kutai Kartanegara terhadap kerajaan Kutai Martadipura kalung uncal menjadi salah satu atribut wajib yang selalu dikenakan oleh Sultan Kartanegara. Sebuah perhiasan yang terbuat dari emas dengan bobot 170 gram ini memiliki ukiran hiasan yang menceritakan tentang kisah Ramayana.

5. Ketopong Sultan Kutai

Ketopong merupakan sebuah mahkota peninggalan Kerajaan Kutai yang terbuat dari bahan dasar emas seberat 1,98 kg, ketopong sultan ditemukan pada sekitar tahun 1890 di daerah Muara Kaman, Kutai Kartanegara. Saat ini barang bersejarah tersebut disimpan pada Museum Nasional Jakarta dan replikanya disimpan di museum Mulawarman.

Selain peninggalan tersebut, keberadaan Kerajaan Kutai juga diketahui berdasarkan sumber sejarah yang ditemukan, yaitu berupa tujuh Prasasti Yupa yang ditulis dengan huruf Pallawa dengan Bahasa Sansekerta. Di dalam Prasasti Yupa, disebut nama Raja Kudungga yang pertama menduduki takhta Kerajaan Kutai.

Daftar Nama Raja Kutai

Berikut adalah daftar nama raja Kerajaan Kutai yang sempat memimpin Kerajaan Kutai yang perlu anda ketahui:

  • 1300 – 1325 Aji Batara Agung Dewa Sakti
  • 1350 – 1370 Aji Batara Agung Paduka Nira
  • 1370 – 1420 Aji Maharaja Sultan
  • 1420 – 1475 Aji Raja Mandarsyah
  • 1475 – 1525 Aji Pangeran Tumenggung Jaya Baya (Aji Raja Puteri)
  • 1525 – 1600 Aji Raja Mahkota
  • 1600 – 1605 Aji Dilanggar
  • 1605 – 1635 Aji Pangeran Sinum Panji Mendopo
  • 1635 – 1650 Aji Pangeran Dipati Agung
  • 1650 – 1685 Aji Pangeran Tejo Kusumo
  • 1685 – 1700 Aji Begi gelar Aji Ratu Agung
  • 1700 – 1730 Aji Pageran Dipati Tua
  • 1730 – 1732 Aji Pangeran Dipati Anum Panji Pendopo
  • 1732 – 1739 Sultan Aji Muhammad Idris
  • 1739 – 1782 Aji Imbut gelar Sultan Muhammad Muslihuddin
  • 1782 – 1850 Sultan Aji Muhammad Salehuddin
  • 1850 – 1899 Sultan Aji Muhammad Sulaiman
  • 1899 – 1915 Sultan Aji Alimuddin
  • 1915 – 1960 Sultan Aji Muhammad Parikesit
  • 1960 – sekarang, Sultan Haji Aji Muhammad Salehuddin II

(Dhea Alif Fatikha)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini