Bangga! Ibu Guru Bharti Kalra Bagi-bagi HP Gratis ke Murid Miskin untuk Belajar Online

Di India, menurut badan PBB yang menangani kesejahteraan anak (Unicef), penutupan 1,5 juta sekolah akibat lockdown berdampak pada 247 juta pelajar.

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 21 September 2021 | 15:03 WIB
Bangga! Ibu Guru Bharti Kalra Bagi-bagi HP Gratis ke Murid Miskin untuk Belajar Online
Seorang guru bernama Bharti Kalra berhati mulia. Ibu guru Bharti Kalra membagikan HP gratis ke murid miskin untuk belajar online. Sebab banyak sekolah di seluruh dunia ditutup dan pembelajaran dilanjutkan secara daring karena pandemi COVID-19.. (BBC)

"Guru-guru memberitahu saya bahwa dalam sebuah kelas berisi 40 pelajar, hanya ada 10 hingga 12 yang menghadiri kelas online," paparnya.

Saat Bharti sedang memikirkan solusi agar para murid bisa tetap belajar, dia menerima kabar menyedihkan dari salah satu keluarga muridnya.

"Salah satu murid saya berkata dia tidak bisa membeli ponsel pintar karena dia baru saja kehilangan ayahnya lima hari lalu."

Siswa itu bernama Rohan Kumar.

Baca Juga:Banyak Masyarakat Indonesia Incar Beli Apartemen di Australia Selama Pandem, Ini Alasannya

Ayah Rohan bekerja sebagai satpam saat pandemi walau bahaya Covid mengintai karena dia adalah tulang punggung keluarga. Belakangan dia terpapar Covid lalu meninggal dunia.

Ayah Rohan merupakan seorang di antara lebih dari 443.000 jiwa di India yang meninggal akibat Covid, walau sejumlah kajian memperkirakan jumlah kematian lebih banyak dari angka itu, khususnya saat gelombang kedua pada pertengahan tahun ini banyak kematian yang tidak dilaporkan.

"Saya tidak bisa tidur semalaman," ujar Bharti.

"Saya berpikir: 'Bagaimana ibu Rohan bisa menafkahi keluarganya?' Saya lantas mengumpulkan sembako, seperti beras, rempah, minyak goreng kemudian memberinya kepada mereka."

Rohan tinggal di sebuah rumah kecil dengan dua kamar tidur bersama ibu dan adiknya. Bharti paham bahwa penting bagi Rohan untuk melanjutkan pendidikannya, walau keluarganya diterpa kesulitan.

Baca Juga:Angka Imunisasi Anak Masih Rendah Selama Pandemi Covid-19

"Keesokan harinya saya membeli ponsel baru seharga US$110 (Rp1,5 juta) dan memberikannya kepada Rohan. Dia sangat gembira."

Alhasil Rohan bisa belajar daring dengan menggunakan ponsel baru yang dibeli Bharti. Namun, ini hanyalah permulaan.

Kesulitan ekonomi

Selain Rohan, banyak murid lainnya kesusahan karena bisnis orang tua mereka gulung tikar dan ada pula yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi.

"Para pelajar kami memberitahu kami bahwa keluarga mereka tidak mamou membeli makanan. Tidak mungkin mereka sanggup membeli ponsel pintar."

Bharti meminta guru-guru untuk membuat daftar pelajar yang perlu bantuan. Dia juga menggunakan media sosial serta meminta bantuan kepada teman dan sanak saudaranya untuk membeli tipe ponsel yang sama untuk dibagikan kepada murid-muridnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini