Kisah Gogor, Si Anak Macan Lawan PKI dan Sering Dengar Suara Penyiksaan di Markas PKI

Gogor bernama asli, Heri Isranto. Dia menceritakan berhadapan dengan anggota PKI Solo.

Pebriansyah Ariefana
Kamis, 30 September 2021 | 19:05 WIB
Kisah Gogor, Si Anak Macan Lawan PKI dan Sering Dengar Suara Penyiksaan di Markas PKI
Cuplikasn Film Pengkhianatan G30S PKI

Selain itu, Gogor bersama keluarga besarnya sempat mendapatkan sebuah fakta tertulis yang membuat bulu kuduk berdiri.

Hal itu tak lain karena keluarganya masuk dalam rencana eksekusi PKI Solo.

"Tebukti dokumennya PKI bahwa keluarga saya, lalu H Asngat dan H Sangidu (ayah dari pendiri Ormas Mega Bintang, Mudrick M Sangidu) masuk dalam daftar eksekusi mereka dan dibuatkan lubang untuk mengubur semua," ujar dia.

"Karena apa? Ketiganya tokoh agama saat itu. Seperti kakek saya yang mewakafkan masjid At Taqwa. Pemrakas KH Ghozali, dan pendanaan H Asngat yang kakak beradik dengan H Sangidu," tambah dia.

Baca Juga:Desak Ungkap Pelanggaran HAM, Pengamat: Peringatan G30S PKI Bukan Agenda Tahunan Semata

Pria yang kinu aktif sebagai pengurus National Paralympic Commitee (NPC) Indonesia menyebut pengalaman pahit itu menjadi cerita yang tidak bisa dilupakan.

"Saya pribadi jangan sampai komunis itu tumbuh lagi di Indonesia. Itu sangat membahayakan, karena saya sangat mengalami sendiri," pungkas Heri Isranto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak