Destinasi Wisata Alam di Kabupaten Landak yang Hits di Jagat Maya

Sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Landak kini tengah menjadi tujuan wisatawan. Selain keindahan alam, tentu ada beberapa daya tarik yang membuat orang datang berkunjung.

Chandra Iswinarno
Senin, 08 November 2021 | 16:30 WIB
Destinasi Wisata Alam di Kabupaten Landak yang Hits di Jagat Maya
Air terjun Riam Bedawan. [direktoripariwisata.id

SuaraKalbar.id - Meskipun namanya asing ditelinga Anda, namun Kabupaten Landak memiliki destinasi wisata yang tak kalah menarik dari daerah lainnya.

Kabupaten Landak yang berada di Kalimantan Barat, memiliki berbagai jenis destinasi wisata seperti wisata alam, wisata sejarah, hingga wisata budaya yang bisa kunjungi.

Jika Anda sedang merencanakan untuk berwisata, berikut lima tempat wisata yang bisa menjadi referensi seperti dikutip dari Insidepontianak.com-jaringan Suara.com:

1. Air Terjun Riam Bedawan

Baca Juga:10 Rekomendasi Tempat Wisata Sukabumi Hits 2021

Air terjun Riam Bedawan. [direktoripariwisata.id
Air terjun Riam Bedawan. [direktoripariwisata.id

Air Terjun Riam Bedawan merupakan tempat wisata yang cukup terkenal, dan kawasan hutannya masih alami dan cantik. Untuk menuju ke air terjun ini, Anda harus menempuh perjalanan selama 8 jam dengan mendaki perbukitan, menuruni lembah, menyusuri sungai, hingga tebing karang, dan masih ada lagi.

Namun jangan khawatir, perjalanan panjang Anda akan terbayarkan dengan aliran air setinggi 50 meter dan pemandangan sekitarnya yang tak kalah indah.

2. Air Terjun Banangar

Air Terjun Banangar, tempat wisata di Kabupaten Landak. (Instagram)
Air Terjun Banangar, tempat wisata di Kabupaten Landak. (Instagram)

Air terjun ini merupakan salah satu air terjun terbesar di Kabupaten Landak. Air terjun Banangar memiliki lebar 60 meter dan tinggi 60 meter, dengan danau yang berbentuk bulat dengan ukuran kurang lebih dua hektare di bawahnya yang bisa Anda gunakan untuk berenang, memancing ikan atau udang, hingga mandi.

Anda bisa menemukan tiga sisi yang memiliki kegunaan tersendiri di air terjun ini yaitu, pada sisi kiri atas terdapat tempat untuk memohon rezeki kepada Tuhan Yang Maha Esa yang sudah dilakukan sejak ratusan tahun lalu hingga detik ini.

Baca Juga:10 Destinasi Wisata Jogja untuk Bulan Madu, Romantis dan Punya Pemandangan Bagus

Terdapat Gunung Palapa di atas air terjun, yang hutannya masih utuh dan dilindungi yang bisa digunakan sebagai panjat tebing atau terbang laying. Dan hilir air terjun yang bisa digunakan untuk melakukan arung jeramm.

Air terjun ini berada di Dusun Perbuak Desa Merayuh Kecamatan Air Besar, 70 km dari arah Ngabang, bisa ditempuh menggunakan mobil dan speedboat selama 3,5 jam.

3. Air Terjun Terinting

Air Terjun Terinting. [direktoripariwisata.id]
Air Terjun Terinting. [direktoripariwisata.id]

Masih berupa air terjun, air terjun yang satu ini berada di ketinggian 500 meter di atas permukaan laut dan di tengah hutan Kota Landak. Anda harus menempuh perjalanan selama enam jam dengan berjalan kaki dari desa terdekat. Meskipun demikian, perjalanan Anda akan terbayarkan oleh pemandangan air terjun setinggi 50 meter ini.

4. Goa Tangadu

Goa Tangandu. [direktoripariwisata.id]
Goa Tangandu. [direktoripariwisata.id]

Goa yang berada di Desa Engkangin, Kecamatan Air Besar ini memiliki keunikannya tersendiri yaitu pintunya yang vertikal dan terdapat air terjun.

Selain itu, Anda juga harus menggunakan tali yang diikat layaknya rafling. Goa ini memiliki keindahan yang akan semakin terlihat saat matahari semakin terik. Sinar matahari yang masuk kedalam goa ini berbarengan dengan aliran air terjun membuatnya menghasilkan sebuah karya fotografi yang sangat indah.

5. Goa Sanjan

Masih berupa goa, goa ini berada di sebelah kanan Air Terjun Banangar. Agar bisa sampai ke goa ini, Anda harus melakukan perjalanan yang cukup unik jika dibandingkan dengan perjalanan ke goa lainnya.

Badan Anda harus diikat dengan sebuah tali yang ujungnya kana diikat dengan sebuah pohon yang ada di luar goa sebelum masuk ke goa Sanjan. Tali ini berfungsi sebagai petunjuk jalan keluar, dikarenakan agar Anda bisa melihat beberapa lorong yang berjumlah cukup banyak. Sehingga Anda tidak akan tersesat layaknya sedang berada dalam sebuah labirin. (Carissa)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini