SuaraKalbar.id - Peringatan dini potensi banjir rob dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Lembaga tersebut mengingatkan potensi banjir rob terjadi di wilayah tepian Sungai Kapuas, Kota Pontianak dan sekitarnya.
Pernyataan tersebut disampaikan Prakirawan BMKG Maritim Pontianak Mega Fitriyawati pada Selasa (9/11/2021)
“Peringatan itu terutama ditujukan bagi warga yang tinggal di pinggiran Sungai Kapuas dan kawasan rendah lainnya,” tulisnya dalam keterangan tertulis yang dikutip Antara.
Ia menjelaskan, berdasarkan data BMKG, potensi air pasang terjadi antara pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB. BMKG memrediksi ketinggian maksimum air pasang mencapai sekitar 1,6 meter dari permukaan laut.
Baca Juga:Banjir Rob Terjang Kota Padang, 2 Pemuda Dipatok Ular Piton
“Sehingga, ketinggian air pasang laut, maksimum itu dengan waktu pasang puncak sekitar pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB. Daerah pinggiran sungai dan kawasan rendah akan tergenang dengan ketinggian air bervariasi,” jelasnya
Sementara itu, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyampaikan untuk mencegah terjadinya genangan air rob, pemerintahan akan mengoptimalkan lagi fungsi parit di Kota Pontianak. Optimalisasi dilakukan agar air hujan langsung turun ke Sungai Kapuas.
“Parit-parit yang ada di Kota Pontianak akan kami optimalkan lagi dalam mengatasi genangan air ketika musim hujan, ” jelasnya
Masih menurut Edi, karakteristik Pontianak berbeda dengan Pulau Jawa yang banyak pegunungan. Dia mengemukakan, jika sungai di Pontianak dikeruk untuk ditambah kedalamannya akan tidak efektif.
Sebab menurut Edi, malah akan ada lagi endapan lumpur dari Sungai Kapuas juga masuk ke parit yang ada di Kota Pontianak
Baca Juga:Heroik! Anaknya Hendak Diperkosa, Sang Ayah Duel dengan Pelaku
Lantaran itu, Mega meminta warga untuk mewaspadai cuaca buruk dan gelombang tinggi. [Yani]