SuaraKalbar.id - Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Bengkayang meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) segera evaluasi faktor penyebab serapan anggaran rendah untuk beberapa item pembangunan yang tak tercapai sesuai target pada tahun 2021 lalu.
Pasalnya, imbas serapan anggaran rendah pada di 2021 lalu menyebabkan banyak program pembangunan fisik hampir menyeluruh di semua kecamatan belum tuntas.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkayang, Esidorus mengatakan, faktor penyebab serapan anggaran lemah, karena terkendala saat diproses lelang.
“Banyaknya kendala saat prosesi lelang, akibat pembangunan terhambat,” tuturnya, menyadur dari insidepontianak.com--Jaringan Suara.com Senin (10/1/2022).
Baca Juga:Distribusi KKS Bikin Warga Menginap, Syukur Berharap Bank dan Pihak Desa Dapat Bekerjasama
Esi menambahkan, untuk mengatasi kendala tersebut di Tahun 2022, Pemerintah Kabupaten Bengkayang dimintanya melakukan evaluasi kinerja setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Terutama OPD penanganan program kerja di bidang pembangunan infrastruktur.
Ia menambahkan, meski tidak maksimal, ada beberapa pekerjaan fisik di Kabupaten Bengkayang yang dikerjakan berjalan baik.
“Sehingga pembangunan yang sudah direncanakan dapat di selesaikan sesuai target,” pungkasnya.