Bingung Karena Istri Sakit Pria Ini Lapor Polisi Kehilangan Motor, Ternyata Hanya Lupa Terakhir Parkir Dimana

Dari hasil pengecekan Tempat Kejadian Perkara ( TKP) dan CCTV tersebut, diketahui pemilik sepeda motor ternyata datang ke TKP tanpa mengendarai sepeda motornya

Bella
Selasa, 18 Januari 2022 | 22:50 WIB
Bingung Karena Istri Sakit Pria Ini Lapor Polisi Kehilangan Motor, Ternyata Hanya Lupa Terakhir Parkir Dimana
Ilustrasi jajaran motor bekas murah. [Antara/FB Anggoro]

SuaraKalbar.id - Mengaku bingung, seorang pria melaporkan kehilangan motornya ke Polres Melawi, setelah ditelusuri, ternyata Ia hanya lupa dimana terakhir menyimpan kendaran tersebut.

Kapolres Melawi AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto, S.I.K. melalui Kasat Reskrim Polres Melawi AKP I Ketut Agus Pasek Sudina, menerangkan, kejadian tersebut terjadi pada hari Minggu (16/1), bermula dari adanya seorang warga yang mendatangi Polsek Nanga Pinoh untuk mengadukan kejadian sepeda motor miliknya yang hilang saat diparkirkan di salah satu ruko di jalan markasan, Nanga Pinoh.

"Mendapati laporan tersebut, unit lidik dan piket fungsi reskrim kemudian langsung melakukan pengecekan ke TKP dan memeriksa CCTV yang ada di sekitar TKP karena awalnya kejadian ini diduga tindak pidana curanmor," terang Kasat Reskrim Polres Melawi, Selasa (18/1/2022).

Dari hasil pengecekan Tempat Kejadian Perkara ( TKP) dan CCTV tersebut, diketahui pemilik sepeda motor ternyata datang ke TKP tanpa mengendarai sepeda motornya.

Baca Juga:Catat Kenaikan 36,1 Persen, AHM Perkuat Kontribusi Ekspor Motor Indonesia

"Jadi pemilik motor datang dengan berjalan kaki sambil menenteng helm miliknya. Lalu saat hendak pulang, beliau ini bingung motornya kok tidak ada di TKP karena memang merasa membawa motor ke TKP sehingga langsung mendatangi Polsek untuk membuat laporan tadi," jelasnya.
bersama dengan pemilik motor, anggota kepolisian kemudian melakukan pencarian terhadap sepeda motor dimaksud dan didapati sepeda motor tersebut masih berada di lokasi terakhir saat ditinggalkan pemilik motor, yaitu di depan salah satu ruko di jalan Juang yang berjarak kurang lebih 300 meter dari jalan Markasan.

“Saat ditemukan, si pemilik motor mengatakan dirinya sedang dalam keadaan bingung atau linglung karena istrinya sedang sakit sehingga sampai lupa dengan posisi motornya, termasuk pergi ke jalan Markasan tanpa membawa sepeda motor itu, ucap Kasat Reskrim.

“Jadi setelah ditemukan, anggota kami langsung menyerahkan motor itu kepada pemiliknya, mengingat kejadian ini murni dikarenakan si pemilik motor lupa dimana terakhir kali meninggalkan motornya,” terangnya.

Meski begitu, dirinya tetap mengimbau agar warga waspada terhadap curanmor.

“Selalu pastikan kunci sudah tercabut dari motor meskipun diparkir di dalam rumah dan stang motor dalam keadaan terkunci. Selain itu tambahkan kunci tambahan, bisa mengunakan gembok yang dipasang di velg atau cakram remmotor. Kalau ada biaya, bisa juga dengan memasang alarm atau GPS pada kendaraan. Intinya, waspadai curanmor ini mulai dari diri sendiri,” imbaunya.

Baca Juga:Kecewa Mau Dijemput Paksa Polisi, Haris Azhar: Karena Saya Belum Mandi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini