Sebanyak 450 Personel Ikut Pratugas Satgas Pamtas RI-Malaysia di Sambas

Danrindam mengatakan, selama latihan para prajurit akan menerima pembekalan materi dengan teori dan praktek.

Bella
Selasa, 18 Januari 2022 | 23:14 WIB
Sebanyak 450 Personel Ikut Pratugas Satgas Pamtas RI-Malaysia di Sambas
Sebanyak 450 personel mengikuti Pratugas Satgas Pamtas RI-Malaysia/Istimewa

SuaraKalbar.id - Sebanyak 450 personel mengikuti Pratugas Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gty di Lapangan Apel Mayonif 645/Gty, Sambas, Kalimantan Barat.

Latihan akan dilaksanakan selama 12 hari terhitung mulai hari ini, selasa (18/1/2022).

Danrindam XII/Tpr, Kolonel Inf Lucky Avianto menyampaikan, Yonif 645/Gty oleh Kodam XII/Tpr disiapkan untuk melaksanakan tugas operasi Pengamanan Perbatasan RI-Malaysia, menggantikan Satgas Yonif Mekanis 643/Wns yang akan purna tugas.

"Latihan Pratugas dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan dan menguji kesiapan Operasi Satgas Yonif 645/Gty dalam melaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan Darat RI -Malaysia agar berhasil dan berdaya guna," ujarnya.

Baca Juga:Masuk Panggilan Shin Tae-yong, PSSI Justru Belum Pastikan Elkan Baggott Gabung Timnas Indonesia di Bali

Danrindam mengatakan, selama latihan para prajurit akan menerima pembekalan materi dengan teori dan praktek.

Beliau juga menyampaikan, pengetahuan yang diberikan berhubungan dengan pelaksanaan penugasan di perbatasan.

"Selanjutnya, untuk materi keterampilan dilaksanakan dengan metode gladi lapang," terangnya.

Kolonel Lucky Avianto menekankan, agar para peserta melaksanakan latihan pratugas dengan serius, semangat dan disiplin tempur yang tinggi untuk mewujudkan tercapainya sasaran latihan.

Sedangkan kepada penyelenggara, dirinya meminta agar melakukan pengawasan dan pengendalian latihan dengan baik dan benar agar mekanisme latihan berjalan sesuai skenario latihan yang sudah direncanakan.

Baca Juga:Kembali Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesiia, Ini Komentar Pratama Arhan

"Berikan materi latihan pratugas dengan realisme latihan yang aplikatif mendekati keadaan daerah penugasan sebenarnya," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini