SuaraKalbar.id - Tetkait viral video Edy Mulyadi yang memberi tanggapan soal Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimatan Timur, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhirnya memberikan klarifikasinya.
Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri mengatakan, hingga saat ini Edy Mulyadi bukan pejabat struktur PKS.
"Berkaitan dengan statemen Edy Mulyadi, pernah menjadi caleg PKS tentang Ibu Kota Negara. Sampai sekarang, Edy Mulyadi bukan pejabat struktur PKS," terangnya dalam video singkat yang beredar di media sosial.
Mabruri juga mengatakan, saat menyampaikan pendapatnya terkait IKN, Edy hanya semata menyuarakan aspirasi pribadi, bukan atas nama partai.
Baca Juga:Bukan Cuma Ahok dan Mensos Risma, Ridwan Kamil Juga Disebut Penuhi Syarat Jadi Kepala Otorita IKN
"Saat menyampaikan pendapatnya Edy tidak dalam posisi menyuarakan suara resmi PKS tentang ibu kota negara, sehingga ucapan statemen beliau adalah murni pendapat peribadi," katanya.
Adapun sikap resmi PKS tentang IKN, menurut Mabruri, hal itu telah disampaikan oleh fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
"Adapun sikap resmi PKS tentang Ibu Kota Negara, sudah disuarakan secara jelas oleh fraksi di DPR dan juga oleh para jubir yang bersuara di media," tutupnya.