Pemprov Kalbar Kembali Gelar Pangan Murah, Bisa Pesan Lewat WhatsApp Diantar Gratis Melalui Bujang Kurir

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar, Heronimus Hero, menjelaskan, kegiatan tersebut juga sebagai upaya untuk mengendalikan harga pangan di tengah masyarakat.

Bella
Selasa, 25 Januari 2022 | 21:34 WIB
Pemprov Kalbar Kembali Gelar Pangan Murah, Bisa Pesan Lewat WhatsApp Diantar Gratis Melalui Bujang Kurir
Antusiasme warga saat mengikuti gelaran pangan murah Dinas Ketahanan Pangan Pontianak/Ela/Istimewa

SuaraKalbar.id - Dalam rangka memperingati HUT Ke-65 Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar menggelar pangan murah.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar, Heronimus Hero, menjelaskan, kegiatan tersebut juga sebagai upaya untuk mengendalikan harga pangan di tengah masyarakat.

"Jadi manfaatnya selain harga pangan yang murah, juga pengendalian harga. Kami dari pemerintah terus memantau stok dan harga sehingga inflasi tetap terkendali dengan kebutuhan masyarakat terjangkau," jelasnya, melansir Antara, Selasa (25/1/2022).

Ia menjelaskan dalam gelar pangan murah dilakukan melalui dua cara yakni secara online melalui pesan Whatsapp dan di Kantor Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar secara langsung.

Baca Juga:Warga Unjuk Rasa Lantaran Jalan tak Kunjung Diperbaiki, Trisno Berjanji Sebelum Pemilu akan Direalisasi

“Untuk online masyarakat tinggal kirim pesan dan kami antara secara gratis. Dalam kegiatan ini melibatkan jasa online lokal yakni Bujang Kurir," jelasnya.

Hal itu, guna memudahkan akses kepada masyarakat dalam berbelanja. Namun, warga juga tetap bisa langsung datang ke kantornya untuk membeli barang yang dijual.

Terkait kenaikan minyak goreng menurutnya hal itu berkaitan langsung dengan kenaikan harga CPO sebagai bahan bakunya.

"Perusahaan sawit semuanya menjual dalam bentuk CPO. Memang ada perusahaan yang langsung olah ke minyak goreng tetapi mereka juga beli CPO dari perusahaan lain. Kembali dengan gelar pangan murah ini juga menjaga stabilitas harga minyak goreng," kata dia.

Baca Juga:Viral! Oknum ASN di Ketapang Lempar Bom Molotov di Halaman Pendopo Kantor Bupati, Hingga Kini Kasusnya Masih Didalami

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini