Waspada! Lonjakan Kasus Akibat Omicron Bisa Lebih Tinggi dari Delta

Budi menyebut kenaikan kasus infeksi Omicron di Provinsi DKI Jakarta dan Bali saat ini telah melampaui kenaikan kasus COVID-19 akibat infeksi virus corona varian Delta

Bella
Selasa, 08 Februari 2022 | 18:50 WIB
Waspada! Lonjakan Kasus Akibat Omicron Bisa Lebih Tinggi dari Delta
Ilustrasi Covid-19 (Pixabay)

SuaraKalbar.id - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut, kenaikan kasus Covid-19 akibat varian Omicron bisa lebih tinggi dibandingkan peningkatan kasus infeksi yang terjadi akibat penularan virus varian Delta pada gelombang kedua tahun lalu.

Meski demikian, menurut dia, jumlah pasien yang harus menjalani perawatan di fasilitas kesehatan dan meninggal dunia akibat infeksi Omicron jauh lebih sedikit jika dibandingkan pada masa penularan virus corona varian Delta.

"Masyarakat diimbau tidak usah panik karena kasus akan naik tinggi dan kemungkinan besar lebih tinggi dari Delta," katanya saat meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat, melansir Antara, Selasa (8/2/2022).

Budi menyebut kenaikan kasus infeksi Omicron di Provinsi DKI Jakarta dan Bali saat ini telah melampaui kenaikan kasus COVID-19 akibat infeksi virus corona varian Delta pada Juli 2021.

Baca Juga:Satgas Covid-19 Ungkap Gelombang Ketiga Omicron Lebih Cepat 2,5 Kali Lipat Dibanding Delta

"Memang Omicron ini di dua provinsi sudah naik lebih tinggi dari kasus bulan Juli kemarin pada saat puncaknya Delta, yaitu di DKI dan Bali," katanya.

Menurut dia, peningkatan kasus infeksi Omicron juga terdeteksi di Tangerang Selatan, Banten, serta Bekasi dan Depok di Jawa Barat.

"Saat ini sudah lebih tinggi dari puncaknya Delta yang kemarin di bulan Juli. Bekasi naiknya juga tinggi, hampir menyusul puncak di bulan Juli," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini