SuaraKalbar.id - Kasus dugaan pelecehan seksual yang sempat menimpa Gofar Hilman kini kembali ramai menjadi perbincang netizen di media sosial. Pasalnya, perempuan yang dulu sempat mengaku dilecehkan oleh Gofar Hilman, Hafsyarina Sufa Rebowo tiba-tiba muncul dengan permintaan maaf dan mengatakan jika tuduhannya tidak benar.
Kini Gofar Hilman pun menanggapi permintaan maaf Hafsyarina yang menghebohkan jagat maya itu melalui media sosialnya.
Dalam tanggapannya itu, Gofar mengaku butuh waktu hingga Sembilan bulan untuk mencari titik terang atas tuduhan pelecehan seksual yang mengarah kepadanya itu.
“9 bulan gue berusaha mencari titik terang atas tuduhan pelecehan seksual yang mengatasnamakan gue pada 8 juni 2021, dari menghubungi pihak terkait dan pendampingnya, serta menempuh cara formal lain tapi tidak juga ada titik terang.” ujarnya.
Baca Juga:Gofar Hilman Buka Suara Terkait Klarifikasi Tuduhan Pelecehan Seksual Quweenjoo
Namun nampaknya usaha Gofar tidak sia-sia. Dibantu pihak kepolisian, pihaknya akhirnya bisa melakukan mediasi dengan Hafsyarina.
“Alhamdulillah akhirnya gue bertemu dengan Syerin alias @quweenjojo untuk yang pertama kalinya melalui proses mediasi yang dibantu oleh pihak kepolisian kemarin (10/02)”
Dalam pertemuan tersebut, keduanya pun saling menceritakan kronologi kejadian di depan pihak kepolisian. Gofar mengklaim, tidak ada perdebatan dalam proses mediasi tersebut dan semuanya berjalan lancar.
Menurut Gofar, sebelum dirinya memaparkan bukti atau melakukan pembelaan atas tuduhan pelecehan seksual yang mengarah kepadanya itu, Hafsyarina sudah lebih dulu mengakui jika cuitannya yang menuduh Gofar melakukan pelecehan seksual adalah tidak benar.
“Bahkan, sebelum gue memaparkan bukti apapun atau memberikan pembelaan, yang bersangkutan pun secara sadar dan tanpa paksaan langsung mengakui bahwa cuitan yang dia tuliskan di Twitter pada tanggal 8 juni 2021 Tidak Benar di depan gue dan pihak berwajib” tulis Gofar di akun twitternya.
Gofar juga menegaskan, tidak ada unsur paksaan yang dia berikan kepada Hafsyarina.
“Dan, gue tegaskan disini bahwa gue tidak memaksa yang bersangkutan untuk mengatakan hal yang bertentangan dengan fakta yang dia paparkan saat mediasi. Semua yang dinarasikan mengenai seberapa powerful gue itu justru hal-hal yang ada di luar kapasitas gue” tulisnya.