KKP Tempatkan Sejumlah Lokasi Sebagai Prioritas GISELA, Sambas Masuk Klaster Daya Saing

Lokasi pengembangan Klaster Daya Saing di Kabupaten Sambas, Konawe Selatan, dan Ogan Komering Ilir.

Bella
Selasa, 15 Februari 2022 | 13:49 WIB
KKP Tempatkan Sejumlah Lokasi Sebagai Prioritas GISELA, Sambas Masuk Klaster Daya Saing
Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP Artati Widiarti/Antara

SuaraKalbar.id - Melalui program Gerai Investasi dan Layanan Usaha (GISELA), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menempatkan Tenaga Pendamping Usaha Kelautan dan Perikanan (TPUKP) di sejumlah lokasi prioritas.

Berbagai lokasi proritas tersebut antara lain seperti di Kampung Budidaya di Kabupaten Pati, Gresik, Kupang, Pasaman Barat, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, dan Lombok Timur, serta lokasi pengembangan Klaster Daya Saing di Kabupaten Sambas, Konawe Selatan, dan Ogan Komering Ilir.

Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP Artati Widiarti memaparkan, ada 78 TPUKP yang tersebar di 34 Provinsi bertugas melakukan pendampingan kepada pelaku usaha dengan menjalankan layanan GISELA secara bergerak.

"Saya berharap, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi melalui Pokja GISELA dan TPUKP dapat bersinergi mendukung pelaksanaan program-program prioritas KKP," terangnya, melansir Antara, Selasa (15/2/2022).

Baca Juga:Viral, Air Ketuban Pecah Saat Perjalanan, Seorang Ibu Melahirkan di Dalam Mobil

Adalun tahun ini, KKP menargetkan untuk menyalurkan kredit program dengan angka Rp8,98 triliun untuk membantu pembiayaan usaha sektor kelautan dan perikanan nasional di berbagai daerah.

"Saya yakin, dengan pendampingan TPUKP dan Dinas Kelautan dan Perikanan di 34 Provinsi, target ini dapat tercapai bahkan bisa terealisasi hingga dua digit atau mencapai target optimis sebesar Rp10 triliun," katanya.

Sebelumnya, Kredit Usaha Rakyat (KUR) sektor kelautan dan perikanan pada tahun 2021 mencapai Rp8,05 triliun yang disalurkan ke 231.329 pelaku usaha.

Sementara berdasarkan hasil pemantauan dan evaluasi, TPUKP turut berperan dalam penyaluran pembiayaan kepada 1.771 pelaku usaha dengan realisasi sebesar Rp43,61 miliar, serta pendataan dan pembinaan kepada 4.889 pelaku usaha sekaligus calon debitur potensial.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini