SuaraKalbar.id - Seorang nelayan tradisional di Dusun Pantai, Desa Segarau Parit, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar), Wardi (36) tak pernah menyangka hidupnya akan berubah seketika usai menjual seekor ikan.
Wardi, kini bisa dikatakan kaya mendadak setelah menjual gelembung Ikan Tirus seharga Rp140 juta yang rencananya uang tersebut akan digunakan untuk merenovasi rumah dan beli sampan baru.
“Karena sampan saya sudah lapuk dan banyak yang bocor. Mungkin, sisanya nanti untuk keperluan sehari-hari,” kata Wardi, melansir insidepontianak.com, jaringan suara.com, Kamis (10/2/2022).
Hal itu bermula saat dirinya mendapatkan Ikan Tirus seberat 9,4 kilogram dari hasil merawai di Sungai Sambas Besar, Tepatnya di steigher Mensere-Segarau, Selasa (8/2/2022).
Dari ikan tersebut, dirinya memperoleh gelembung udara (fish maw) seberat 2,3 ons, yang kemudian dijualnya seharga Rp140 juta.
Menurut pengakuannya, Wardi sebenarnya sudah tiga kali mendapat Ikan Tirus hasil merawai. Pertama dia pernah mendapat ikan seberat 8 kilogram, dan menjual gelembungnya dengan harga Rp700 ribu.
“Waktu itu harganya masih murah, per kilogram hanya Rp20 jutaan saja. Kemudian ikannya juga betina, gelembungnya ringan,” katanya.
Kedua dia mendapat Ikan Tirus betina seberat 7 kilogram, harga gelembungnya Rp2,5 juta.
Sedangkan yang ketiga, adalah yang saat ini membuatnya kaya mendadak dan dapat merenovasi rumah.