SuaraKalbar.id - Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengungkapkan, dalam sehari sampah yang diproduksi oleh masyarakat dari berbagai aktivitas rerata 360 hingga 400 ton.
Edi menyebut, berbagai upaya dilakukan pemerintah bahkan mengerahkan bagaimana sampah ini bisa terkelola dengan baik sehingga tidak menimbulkan permasalahan, seperti kekumuhan dan timbulnya penyakit yang diakibatkan sampah dan lain sebagainya.
”Kita memikirkan bagaimana caranya sampah ini, terutama pada generasi muda, bisa mempersepsikan sampah bukan merupakan benda yang tidak berguna, tetapi benda yang bisa dikelola menjadi bermanfaat dan bernilai. Mulai dari rumah tangga hingga di pembuangan akhir," ungkapnya, saat membuka gerakan bersih-bersih sampah yang bertajuk Clean Up Day dalam rangka memperingati HPSN 2022 di Gang Belibis Kelurahan Tengah Kecamatan Pontianak Kota, Minggu (20/2/2022).
Edi menambahkan, seiring pertumbuhan penduduk di Kota Pontianak yang kini mencapai sekitar 672 ribu, produksi sampah juga ikut mengalami peningkatan. Secara teoritis, satu orang setidaknya memproduksi sekitar 2,5 kilogram sampah per hari.
Baca Juga:Geram Terhadap Warga yang Buang Sampah Sembarangan, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono: Viralkan!
Adapun menurut beliau, 80 persen sampah yang ada kini dikelola di TPA Batu Layang. Dirinya kemudian berharap, melalui HPSN ini menjadi momen untuk mengingatkan semua betapa pentingnya peduli terhadap lingkungan.
Meskipun ada bermacam teknik atau metode dalam pengelolaan sampah, namu menurut beliau kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah pada tempatnya juga sangat penting.
Sayangnya, di Pontianak masih ada saja warga yang membuang sampah sembarangan.
"Jangan sampai pola pikir kita melihat sampah di sekitar kita menjadi hal yang biasa, tetapi tanamkan rasa kepedulian terhadap lingkungan seperti layaknya kita menjaga rumah tetap bersih," tuturnya.
Dirinya kemudian berharap, melalui HPSN ini menjadi momen untuk mengingatkan semua betapa pentingnya peduli terhadap lingkungan.