IKN Kena Imbas Perang Rusia-Ukraina, Rusian Railways Batalkan Pembangunan Rel Kreta Api Borneo Senilai Rp53,3 Triliun

menurut Alimuddin, PT Kereta Api Borneo tetap bakal berinvestasi atau menanamkan modal di Kabupaten Penajam Paser Utara, tetapi bukan di sektor atau bidang perkeretaapian.

Bella
Jum'at, 04 Maret 2022 | 18:00 WIB
IKN Kena Imbas Perang Rusia-Ukraina, Rusian Railways Batalkan Pembangunan Rel Kreta Api Borneo Senilai Rp53,3 Triliun
Ilustrasi kereta api Paddington (pexels)

SuaraKalbar.id - Perang Rusia melawan Ukraina kini telah dirasakan dampaknya di tanah air. Kabar terbaru, Rusian Railways sebagai pemilik modal Proyek pembangunan jalur atau rel Kereta Api Borneo mengundurkan diri.

PT Kereta Api Borneo juga telah menyampaikan menyangkut pembangunan rel kereta api di wilayah Kalimantan Timur tersebut dibatalkan, sebab badan usaha milik Rusia mengundurkan diri.

Namun menurut Alimuddin,  PT Kereta Api Borneo tetap bakal berinvestasi atau menanamkan modal di Kabupaten Penajam Paser Utara, tetapi bukan di sektor atau bidang perkeretaapian.

"Khusus perkeretaapian akan dievaluasi PT Kereta Api Borneo, tapi tetap akan berinvestasi di wilayah Penajam Paser Utara," ucapnya, mengutip Antara, Jumat (4/3/2022).

Baca Juga:Ukraina Blunder Ajak Warga Dunia Sukarela Berperang Lawan Rusia, Panen Kecaman Negara

Namun, ia mengaku belum tahu jenis bisnis apa karena PT Kereta API Borneo hanya menyampaikan rencana berinvestasi tetap akan dilanjutkan.

Belum diketahui secara detil rencana bisnis PT Kereta Api Borneo di daerah berjuluk "Benuo Taka" tersebut setelah proyek pembangunan jalur kereta api dibatalkan.

Adapun sebelum dibatalkan, proyek pembangunan rel kereta api sepanjang 203 kilometer yang melintasi Kabupaten Penajam Paser Utara, Kabupaten Kutai Barat dan Kota Balikpapan itu membutuhkan biaya senilai Rp53,3 triliun.

Total luas lahan yang ditetapkan sebagai lokasi pembangunan jalur rel Kereta Api Borneo di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara mencapai sekitar 140 hektare.

Lebih kurang 70 hektare lahan yang ditetapkan sebagai lokasi pembangunan jalur rel Kereta Api Borneo di Kelurahan Gunung Steleng dan Kelurahan Buluminung telah dibebaskan.

Baca Juga:Duh! Dianggap Menyebarkan Berita Palsu, Rusia Batasi Akses Situs BBC dan Radio Liberty

Lahan yang telah dibebaskan di Kawasan Industri Buluminung atau KIB di Kecamatan Penajam jelas dia, untuk pembangunan stasiun kereta api.

Pembangunan jalur kereta api tersebut dikelola oleh PT Kereta Api Borneo yang merupakan perusahaan hasil kerja sama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan perusahaan kereta api Rusia, yakni Russian Railways.ANTARA

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini