SuaraKalbar.id - WC (33) pemuda asal Kecamatan Jawai Selatan berhasil menipu seorang wanita dengan bermodalkan seragam palsu. Tak hanya menipu, ia juga berhasil menggasak uang korban.
WC memperkenalkan diri kepada wanita malang itu sebagai seorang pegawai negeri sipil (PNS) di bidang pendidikan. Alias tenaga pengajar.
“Modus pelaku saat melancarkan aksi penipuan dengan mengaku-ngaku sebagai seorang guru PNS, bermodalkan seragam PNS palsu ia pun berhasil membujuk rayu hingga berjanji akan menikahi korban,” ujar Kapolsek Sambas AKP Abdul Mutholib, melansir dari SuaraKalbar.co.id--Jaringan Suara.com, Sabtu (26/3/2022).
Lebih lanjut katanya, tindakan bejat WC menggelapkan uang korban sampai belasan juta rupiah. Yakni Rp 13 juta di bulan Agustus 2021 lalu.
Baca Juga:Dalami Transaksi Keuangan Indra Kenz, Penyidik Endus Ada Tersangka Lain dalam Kasus Penipuan Binomo
“Korban menyerahkan uang kepada pelaku, agar dikirim ke temannya di Malaysia untuk membayarkan hutang. Namun, bukannya dikirim WC malah menghabiskan uang korban untuk kebutuhan sehari-hari,” jelasnya.
Kini untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, pelaku WC pun harus mendekam di sel tahanan Mapolsek Sambas dan akan dikenakan pasal 378 KUHP dengan ancaman kurungan lima tahun penjara.
