SuaraKalbar.id - Bupati Kabupaten Sambas Satono telah menunaikan janjinya, membangun jembatan di Dusun Sungai Enau yang telah rusak dan nyaris ambruk. Kini, jembatan itu selesai dibangun dengan beton yang kokoh sehingga bisa diresmikan.
Menurut Satono, jembatan ini adalah urat nadi bagi masyarakat Dayak di dua desa, yakni Desa Maribas dan Desa Seret Ayon.
“Ini adalah kunjungan kedua saya ke Desa Maribas, saya bersyukur bisa meresmikan jembatan ini. Juli tahun lalu, kunjungan pertama saya ke Maribas, saat itu saya mendengar aspirasi masyarakat yang minta jembatan dibangun, itu telah saya penuhi,” katanya, melansir insidepontianak.com, jaringan suara.com Jumat (25/3/2022).
Dirinya berharap, dengan dibangunnya jembatan beton yang kokoh ini, bisa mengangkat ekonomi masyarakat di desa tersebut, selain itu transportasi manusia dan hasil bumi semakin lancar.
Baca Juga:Jembatan Ambruk, Puluhan Santri yang Tengah Asyik Berfoto Tercebur ke Sungai
Menurut Satono, pembangunan jembatan di Sungai Enau tersebut adalah bukti, bahwa pemerintahan Satono-Rofi berupaya semaksimal mungkin untuk mewujudkan pemerataan pembangunan, ditengah keterbatasan yang ada.
“Desa Maribas dan Seret Ayon, serta desa-desa lain di sini termasuk desa pedalaman Kabupaten Sambas. Satono-Rofi, berupaya semaksimal mungkin agar pemerataan pembangunan bisa terwujud. Ini adalah satu langkah awal kita di tahun pertama menjabat,” katanya.
Sembari mengucap terimakasih, Satono juga berpesan, kepada masyarakat Desa Maribas dan Desa Seret Ayon untuk menjaga jembatan tersebut agar tahan lama, sehingga manfaatnya bisa dirasakan lebih lama.
“Jagalah jembatan ini dengan baik. Terlebih jembatan ini dibangun dengan dana APBD, sehingga ada peran masyarakat Maribas dan Seret Ayon di sini. Kalau jembatan ini awet, masyarakat akan menikmatinya dalam waktu yang lama,” pungkasnya.
Baca Juga:Jembatan Batam-Bintan Dibangun Tahun Ini, Berikut Gambaran Desainnya