SuaraKalbar.id - Seorang anak laki-laki bernama Muhammad Latif berusia 15 tahun dikabarkan hanyut dan tenggelam di lokasi wisata Air Merah, Desa Munggu, Kecamatan Ngabang, Landak. Kabat hanyutnya bocah asal Dusun Pasar Baru, Desa Hilir itu tersebar Minggu (27/3/2022).
Melansir dari SuaraKalbar.co.id--Jaringan Suara.com, pada hari Sabtu (26/3/2022) korban bersama para ratusan santri Pondok Pesantren Nurul Islam Ngabang melakukan ziarah massal di Makam Raja Abdul Khahar. Kemudian, dilanjutkan dengan berwisata di Air Merah Desa Munggu.
Setelah berwisata di Air Merah, sekitar pukul 17.00 WIB para santri kembali ke pondok pesantren dan dilakukan pengecekan jumlah santri. Dari situ, diketahui bahwa santri atas nama tersebut tak ada di tempat dan diduga hilang.
Anggota Polsek Ngabang yang mendapat laporan segera menghubungi Kepala Desa, tim Pokdarwis serta tim SAR dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Landak. Para tim gabungan segera ke TKP untuk melakukan pencarian.
Kapolsek Ngabang Kompol Pesta Tampubolon mengatakan, personil Polsek Ngabang bersama dengan tim gabungan melaksanakan pencarian korban dengan cara menyusuri sungai Air Merah.
“Namun sampai saat ini hari Sabtu pukul 11.00 WIB belum ditemukan tanda-tanda ditemukannya korban, kami akan terus mencari keberadaan korban,” jelasnya singkat.