SuaraKalbar.id - Bupati Landak Karolin Margret Natasa menjenguk korban pembacokan yang menimpa ibu muda dan bayi usia 4 bulan di Sebangki. Orang nomor satu di Kabupaten Landak ini langsung menuju ke RSUD dr Soedarso, Sabtu (26/3/2022) malam kemarin.
Sebagai seorang wanita, dia mengecam dan mengutuk keras tindakan pelaku. Dia menuturkan pula, operasi kini harus dialami oleh sang ibu muda.
“Sedangkan untuk bayi sedang kritis di ruangan bayi, kami terus berkoordinasi dengan RSUD Sudarso terkait penanganan intensif untuk keduanya,” ujarnya, melansir dari SuaraKalbar.co.id--Jaringan Suara.com, Minggu (27/3/2022).
Dia mengatakan, jika Pemkab Landak akan menanggung seluruh pembiayaan perawatan keduanya. Harapan terbaik untuk kedua korban pun dia lontarkan.
Baca Juga:Jelang Ramadan, Harga Sembako Merangkak Naik di Landak, Warga Protes: Semua Pada Naik
”Kami akan menanggung seluruh biaya kedua korban, kami berharap semoga keduanya dapat segera pulih,” jelasnya.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk mendoakan kondisi kedua korban agar cepat pulih serta dapat menyerahkan urusan ini kepada pihak berwajib.
“Karena pelaku sudah berada di Polres Landak, biarlah pihak kepolisian yang menangani untuk motif dan lainya biarlah menjadi urusan pihak berwajib,” katanya.
Dia menilai, belakangan ini kasus kekerasan yang menimpa perempuan dan anak meningkat cukup tajam. Mengingat, kelompok perempuan dan anak adalah kelompok rentan.
Sehingga diharapkan, masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap kejahatan tersebut. Meminimalisir tiap bentuk kejahatan dengan cara melaporkan tindakan kekerasan kecil apapun.
“Kita harus waspada, karena kejahatan bisa terjadi dimana saja dan kapan saja, kondisi korban kemarin kekurangan darah sehingga ketika saat diperiksa sangat membutuhkan banyak transfusi darah,selain itu keduanya juga pasien terkonfirmasi Covid-19 tanpa gejala,” tandasnya.