Bantu Ayah Melaut Mencari Ikan, Remaja 15 Tahun di Sambas Terjatuh ke Laut dan Hilang, Ditemukan dalam Keadaan Meninggal

Saat Risky sedang menurunkan sayap kapal, dirinya terjatuh ke laut. Mengetahui hal tersebut, sang Ayah sempat melemparkan pelampung namun korban terlebih dahulu tenggelam.

Bella
Selasa, 29 Maret 2022 | 19:10 WIB
Bantu Ayah Melaut Mencari Ikan, Remaja 15 Tahun di Sambas Terjatuh ke Laut dan Hilang, Ditemukan dalam Keadaan Meninggal
Tim SAR saat mengevakuasi korban yang ditemukan meninggal dunia di perairan Selakau Sambas. (ANTARA/HO-Humas SAR)

SuaraKalbar.id - Pada minggu (27/3) sekitar pukul 04.30 WIB, Seorang remaja laki-laki bernama Risky Kurniawan (15) yang merupakan warga Dusun Nahkoda, Desa Kuala Selakau itu sedang membantu ayahnya mencari ikan di sekitar perairan Selaku Sambas.

Saat Risky sedang menurunkan sayap kapal, dirinya terjatuh ke laut. Mengetahui hal tersebut, sang Ayah sempat melemparkan pelampung namun korban terlebih dahulu tenggelam.

Selanjutnya korban yang dikabarkan hilang di sekitar Perairan Selakau, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, sejak Minggu 27 Maret 2022 berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal di sekitar muara laut Selakau.

"Korban berhasil kami temukan hari ini setelah pencarian selama tiga hari dan korban berhasil ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi sudah meninggal dunia," ungkap Kepala Kantor SAR Pontianak Yopi Haryadi, Selasa.

Baca Juga:3 Poin Peers-Pressure, Fakta yang Bikin Para Remaja Malas Bersosialisasi

Yopi melanjutkan, korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga. "Korban telah dievakuasi dan dibawa menuju rumah duka kemudian diserahkan kepada anggota keluarga," terangnya.

Yopi menuturkan, pencarian korban selama tiga hari itu telah dilakukan optimal.
"Kami ( tim SAR gabungan ) telah melakukan pencarian dengan optimal sejak hari pertama, pencarian terus diperluas setiap harinya sebelum akhirnya korban ditemukan," terangnya.

Yopi menjelaskan, pencarian dilakukan dengan penggunaan alat pendeteksi benda di bawah air.

"Pada saat pencarian ini kami menggunakan Aqua Eye. Dimana alat tersebut dapat mendeteksi objek yang berada di bawah air, alat tersebut sebagai guide atau pemandu dalam penentuan lokasi benda yang dicurigai sebagai korban tenggelam," jelasnya.

"Adapun unsur-unsur yang terlibat dalam pencarian yaitu dari Tim Rescue Kansar Pontianak, Tim Rescue Pos SAR Sintete, TNI AL Pemangkat, Polsek Selakau, Koramil Selakau, Polair Pemangkat, Bakamla Sambas, Perangkat Kecamatan Selakau, Puskesmas Selakau, Potensi SAR Sambas, masyarakat setempat dan pihak keluarga korban," tutupnya.

Baca Juga:Sempat Dikabarkan Hilang, Rizky Agung Ditemukan Meninggal Dunia di Kali Cipakancilan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini