SuaraKalbar.id - Saat umat muslim melaksanakan ibadah puasa Ramadhan, ketika melaksanakan berbuka puasa, umat muslim disunahkan untuk membaca doa berbuka puasa (du'â' al-ifthâr).
Tata cara membaca doa berbuka puasa yaitu dengan mengangkat kedua belah telapak tangan ke atas sembari membaca doa ma'tsûr (doa yang diajarkan oleh Nabi SAW).
Banyak yang mengira membaca doa berbuka puasa dilakukan sebelum menyantap makanan saat tiba waktu magrib. Padahal, dikutip dari Nu.or.id, membaca doa berbuka puasa sebaiknya dilakukan setelah kita selesai menyantap makanan/minuman saat berbuka puasa.
Lantas doa seperti apa yang diajarkan oleh Nabi SAW? Mengutip nu.or.id, berikut doa berbuka puasa dari hadits Nabi SAW yang dirangkai oleh para ulama dalam berbagai Kitab al-Fiqh ‘alâ al-Madzâhib al-Arba‘ah (Juz I: 464), Nihâyat az-Zain (halaman 194), Hâsyiyat I’ânat ath-Thalibîn (Juz II: 247), al-Bujairamî ‘alâ al-Khathîb (Juz III: 121), dan al-Fiqh al-Islâmî wa-Adillatuh (2009, Juz II: 632):
Baca Juga:Doa Sikat Gigi Setelah Buka Puasa dan Sahur
)( .
Artinya, "Ya Allah bagiMulah aku berpuasa, atas rizki-Mulah aku berbuka, padaMulah aku beriman, kepadaMulah aku bertawakkal (berserah diri). Telah hilang dahaga, dan telah basah tenggorokan, dan semoga tetaplah pahala --puasa, insya Allah Taala. Duhai Yang Maha Luas Anugerah-Nya, berikanlah ampunan bagiku. Segala puji bagi Allah Yang telah menolongku (memberikan petunjuk) sehingga aku berpuasa, dan yang telah memberikan rizki kepadaku sehingga aku bisa berbuka."