Luhut Ucap Syukur 80 Juta Masyarakat Bisa Mudik Lebaran Tahun Ini, Netizen : Kabar Dari Mana Pak?

Meski perayaan hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah masih dijalani di masa pandemi, namun suasananya jauh lebih baik dari tahun lalu yang penuh pembatasan.

Bella
Senin, 02 Mei 2022 | 19:00 WIB
Luhut Ucap Syukur 80 Juta Masyarakat Bisa Mudik Lebaran Tahun Ini, Netizen : Kabar Dari Mana Pak?
Luhut Binsar Pandjaitan (Instagram/luhut.pandjaitan)

SuaraKalbar.id - Pada momentum Lebaran 2022 sebanyak 80 juta orang bisa kembali menikmati mudik dan berkumpul bersama keluarga di kampung halaman.

Terkait hal itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengucapkan syukur.

"Saya mendapatkan kabar bahwa ada sekitar 80 juta orang yang melakukan perjalanan mudik pada momentum Idul Fitri tahun ini, setelah dua tahun kita melakukan pembatasan karena situasi pandemi yang mengkhawatirkan," katanya dalam unggahan di akun Instagram pribadi @luhut.pandjaitan, Senin (2/5/2022).

Menurutnya, meski perayaan hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah masih dijalani di masa pandemi, namun suasananya jauh lebih baik dari tahun lalu yang penuh pembatasan.

Baca Juga:Hingga H-1 Lebaran, 1,7 Juta Kendaraan Telah Tinggalkan Jabotabek

"Tahun ini umat Muslim yang merayakan Idul Fitri sudah bisa mudik sekadar untuk mengunjungi sanak keluarga dan saudara di kampung dan kehangatan dan suasana silaturahmi hari kemenangan," katanya.

Tak lupa, dirinya mengajak semua masyarakat untuk senantiasa menjaga protokol kesehatan sebagai bentuk rasa syukur bisa melewati pandemi.

"Semoga kebebasan ini bisa terus kita nikmati dan syukuri dengan terus jalankan protokol kesehatan secara tertib. Kita terus berdoa semoga tidak ada lagi varian baru yang ganas yang kita hadapi ke depan. Selamat hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 H, mohon maaf lahir dan batin," tutupnya.

Hal itupun menuai banyak respon dari netizen, ada yang mengucap syukur, menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri, namun ada juga yang mempertanyakan hal itu.

“Kabar dari mana pak? Data statistik nya mana ? kata @ethwin ari.pratama

Baca Juga:Detik-detik Bus Rombongan "Pulang Basamo" Kecelakaan, Dua Balita Meninggal Dunia

“Appreciate buat pemerintah..., overall mudik tahun ini berjalan baik dgn volume jumlah pemudik yg luar biasa 80 jt orang.., bukan jumlah yg sedikit.. Tks,” kata @jefrymarla

News

Terkini

Ia pun berharap, ada bantuan benih padi dari Pemkot Singkawang untuk ditanam kembali.

News | 20:37 WIB

"Jadi lihat lagi nanti bagaimana ke depannya, semoga ada jalan keluarnya," harapnya.

News | 19:31 WIB

Banjir udah berlangsung selama tiga hari, kondisi air terus mengalami kenaikan sejak kemarin

News | 19:03 WIB

Berikut bacaan Surah Yasin dalam abjad latin lengkap dengan terjemahannya:

News | 20:58 WIB

Kejadian amblas sedalam 1 meter lebih dan hampir memakan separuh jalan ini sudah terjadi sejak Selasa

News | 20:28 WIB

Dampak banjir di sentra harga cabai naik. Sejak seminggu yang lalu harganya naik sebesar Rp20 ribu sampai dengan Rp25 ribu per kilogram

| 20:05 WIB

Hasil investigasi dan penyelidikan menunjukkan bahwa berita tersebut tidak benar adanya dan merupakan hoaks belaka

News | 19:57 WIB

Selain produk jurnalisme, stakeholder media juga membutuhkan keberadaan para content creator, influencer, key opinion leaders.

News | 06:20 WIB

Nama asli pelaku Armadi, kalau MiChat bernama Vidya alias Sindi Lin atau Puput Real, pelaku berdomisili di Kecamatan Sebatik

News | 09:36 WIB

Saat dilakukan introgasi terduga pelaku mengakui bahwa ia adalah pelaku dari pembunuhan terhadap NA tersebut

News | 22:16 WIB

Pekerja tersebut melihat bungkusan plastik tersebut dalam keadaan sobek dan terlihat seperti kaki bayi

News | 23:08 WIB

Korban diduga meninggal karena mengalami tindak pidana kekerasan dengan benda tumpul

News | 22:44 WIB

Banjir yang terjadi di Semelagi Kecil merupakan air kiriman dari Bengkayang dan Sambas, hal ini dikarenakan debit air lebih tinggi dibandingkan tanggul yang ada

News | 22:36 WIB

Jadi kemarin, almarhum (Susi) bersama suami, mertua, ipar, dan anaknya didampingi satu orang perawat diangkut dengan kapal menuju Pontianak

News | 21:40 WIB

Saat subuh saya keluar rumah itu sudah banjir setinggi mata kaki orang dewasa. Saya lihat pagi-pagi airnya masih jernih, tidak lama kemudian tiba-tiba air jadi keruh

News | 21:30 WIB
Tampilkan lebih banyak