Trik Marketing Pedagang Pompa Daging Ayam Agar Terlihat Segar dan Montok, Netizen: Apa Salahnya?

"Jangan berpikir negatif dl..," sambung netizen lain.

Denada S Putri
Jum'at, 06 Mei 2022 | 11:18 WIB
Trik Marketing Pedagang Pompa Daging Ayam Agar Terlihat Segar dan Montok, Netizen: Apa Salahnya?
Tangkapan layar video. [Twitter/@Bandung beautiful euyy]

SuaraKalbar.id - Biasanya, ketika membeli daging ayam di pasar/tempat perbelanjaan, kita tentu akan memilih daging ayam yang terlihat berisi dan segar karena lebih terlihat mengunggah selera. Namun, apakah pernah terpikirkan kalau daging ayam tersebut ternyata dipompa agar terlihat gemuk dan segar?

Beberapa waktu lalu, sosial media (sosmed) Twitter diramaikan dengan sebuah video singkat yang tersebar mengenai trik pedagang daging ayam dalam 'melariskan' dagangannya yang diunggah pada Kamis kemarin (5/4/2022).

Lewat sebuah akun dengan username @Bams27735590, sang pemilik membagikan sebuah video yang menunjukkan seorang pedagang daging ayam tengah memompa ayam utuh agar terlihat lebih menarik.

Daging ayam yang sudah disembelih dan dibersihkan bulunya tersebut, satu persatu kemudian terlihat dipompa dengan alat pompa angin.

Baca Juga:Setelah Akuisisi Rampung, Elon Musk Kemungkinan Besar Jadi CEO Twitter

Sebelumnya, daging-daging ayam yang belum dipompa terlihat agak lembek dan kempes. Namun kemudian setelah dipompa, daging ayam langsung terlihat lebih montok dan segar berisi.

Video yang sudah ditonton sebanyak 167 ribu kali tersebut pun lantas menarik perhatian publik. Kolom komentar juga dipenuhi oleh berbagai tanggapan netizen.

Tanggapan netizen

Namun siapa sangka, setelah melihat unggahan itu netizen ternyata tidak memenuhi kolom komentar dengan kecaman, tapi malah menilai wajar dan tidak mempermasalahkannya karena menganggap hal itu untuk mempercantik tampilan bukan menambah bobot atau harga ayam.

"Imo, menurut saya dia tidak curang. Ada yang sepakat? Idk apa alasannya. Entah kenapa, saat saya melihat klip ini, orang tersebut hanya memasukan angin agar telihat lebih "mengembang" entah hal itu bisa dikatakan curang atau enggak, idk," tulis netizen.

Baca Juga:Viral Pria Injak Al-Qur'an Di Sukabumi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Terprovokasi

"Jangan berpikir negatif dl..," sambung netizen lain.

News

Terkini

Ia pun berharap, ada bantuan benih padi dari Pemkot Singkawang untuk ditanam kembali.

News | 20:37 WIB

"Jadi lihat lagi nanti bagaimana ke depannya, semoga ada jalan keluarnya," harapnya.

News | 19:31 WIB

Banjir udah berlangsung selama tiga hari, kondisi air terus mengalami kenaikan sejak kemarin

News | 19:03 WIB

Berikut bacaan Surah Yasin dalam abjad latin lengkap dengan terjemahannya:

News | 20:58 WIB

Kejadian amblas sedalam 1 meter lebih dan hampir memakan separuh jalan ini sudah terjadi sejak Selasa

News | 20:28 WIB

Dampak banjir di sentra harga cabai naik. Sejak seminggu yang lalu harganya naik sebesar Rp20 ribu sampai dengan Rp25 ribu per kilogram

| 20:05 WIB

Hasil investigasi dan penyelidikan menunjukkan bahwa berita tersebut tidak benar adanya dan merupakan hoaks belaka

News | 19:57 WIB

Selain produk jurnalisme, stakeholder media juga membutuhkan keberadaan para content creator, influencer, key opinion leaders.

News | 06:20 WIB

Nama asli pelaku Armadi, kalau MiChat bernama Vidya alias Sindi Lin atau Puput Real, pelaku berdomisili di Kecamatan Sebatik

News | 09:36 WIB

Saat dilakukan introgasi terduga pelaku mengakui bahwa ia adalah pelaku dari pembunuhan terhadap NA tersebut

News | 22:16 WIB

Pekerja tersebut melihat bungkusan plastik tersebut dalam keadaan sobek dan terlihat seperti kaki bayi

News | 23:08 WIB

Korban diduga meninggal karena mengalami tindak pidana kekerasan dengan benda tumpul

News | 22:44 WIB

Banjir yang terjadi di Semelagi Kecil merupakan air kiriman dari Bengkayang dan Sambas, hal ini dikarenakan debit air lebih tinggi dibandingkan tanggul yang ada

News | 22:36 WIB

Jadi kemarin, almarhum (Susi) bersama suami, mertua, ipar, dan anaknya didampingi satu orang perawat diangkut dengan kapal menuju Pontianak

News | 21:40 WIB

Saat subuh saya keluar rumah itu sudah banjir setinggi mata kaki orang dewasa. Saya lihat pagi-pagi airnya masih jernih, tidak lama kemudian tiba-tiba air jadi keruh

News | 21:30 WIB
Tampilkan lebih banyak