Disomasi Oleh DPD PDI Perjuangan, Sutarmidji: Saya Minta Maaf Membuat Tersinggung

Ia juga meminta maaf atas pernyataan tersebut.

Bella
Sabtu, 14 Mei 2022 | 16:45 WIB
Disomasi Oleh DPD PDI Perjuangan, Sutarmidji: Saya Minta Maaf Membuat Tersinggung
Gubernur Kalbar, Sutarmidji. [Istimewa]

SuaraKalbar.id - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji akhirnya meminta maaf terkait pernyataan 'setingan' terhadap warga yang mencegat rombongan Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar Lasarus saat melintas di Jalan Siduk-Teluk Batang, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat. 

"Mengklarifikasi berita dibeberap media online tentang kata setingan ketika ada pencegatan terhadap rombongan pak Ketua komisi V DPR RI yang juga Ketua PDIP di jln Siduk Sukadana, maka saya ingin menyampaikan maksud dari kata itu,"katanya, Sabtu (14/05/2022).

"Saya tidak tujukan pada partai atau kegiatan pak Lazarus, kegiatan yang beliau lakukan sebagai ketua partai, itu hal yang biasa dan masukan yang mengingatkan Pemprov untuk seriusi penanganan jalan Siduk Sukadana saya terima dgn senang hati," sambungnya lagi.

Ia juga meminta maaf atas pernyataan tersebut. Sebab baginya persepsi kata setingan itu bukan ditujuka pada unsur partai.

Baca Juga:Pengamat Ungkap Kemungkinan PDI P Tinggalkan Jokowi, Penyebabnya Luhut Binsar Panjaitan

"Jika kemudian ada persepsi bahwa kata setingan itu ditujukan ke partai, saya minta maaf dan memaklumi hal itu, sekali lagi maaf dari sy jika ucapan setingan itu membuat teman teman di PDIP tersinggung." ucapnya.

Sutarmidji katakan, pernyataan kata settingan itu keluar dari wartawan saat melakukan wawancara terhadap dirinya.

"Saat wartawan menyebut kata setingan pencegatan itu yang saya ulang," ujarnya.

Gubernur Kalbar ini juga menegaskan bahwa pernyataan itu tidak sama sekali mengaitkan unsur nama maupun partai.

"Sekali lagi saya tegaskan, saya tidak terfikir kegiatan pencegatan itu setingan partai dan saya tidak menyebut nama dan partai," tegasnya.

Baca Juga:Ini Ajakan Gubernur Kalbar Sutarmidji ke Masyarakatnya untuk Bangun Daerah

Sebelumnya, DPD PDI- Perjuangan bakal melayangkan somasi kepada Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji. 

News

Terkini

Ia pun berharap, ada bantuan benih padi dari Pemkot Singkawang untuk ditanam kembali.

News | 20:37 WIB

"Jadi lihat lagi nanti bagaimana ke depannya, semoga ada jalan keluarnya," harapnya.

News | 19:31 WIB

Banjir udah berlangsung selama tiga hari, kondisi air terus mengalami kenaikan sejak kemarin

News | 19:03 WIB

Berikut bacaan Surah Yasin dalam abjad latin lengkap dengan terjemahannya:

News | 20:58 WIB

Kejadian amblas sedalam 1 meter lebih dan hampir memakan separuh jalan ini sudah terjadi sejak Selasa

News | 20:28 WIB

Dampak banjir di sentra harga cabai naik. Sejak seminggu yang lalu harganya naik sebesar Rp20 ribu sampai dengan Rp25 ribu per kilogram

| 20:05 WIB

Hasil investigasi dan penyelidikan menunjukkan bahwa berita tersebut tidak benar adanya dan merupakan hoaks belaka

News | 19:57 WIB

Selain produk jurnalisme, stakeholder media juga membutuhkan keberadaan para content creator, influencer, key opinion leaders.

News | 06:20 WIB

Nama asli pelaku Armadi, kalau MiChat bernama Vidya alias Sindi Lin atau Puput Real, pelaku berdomisili di Kecamatan Sebatik

News | 09:36 WIB

Saat dilakukan introgasi terduga pelaku mengakui bahwa ia adalah pelaku dari pembunuhan terhadap NA tersebut

News | 22:16 WIB

Pekerja tersebut melihat bungkusan plastik tersebut dalam keadaan sobek dan terlihat seperti kaki bayi

News | 23:08 WIB

Korban diduga meninggal karena mengalami tindak pidana kekerasan dengan benda tumpul

News | 22:44 WIB

Banjir yang terjadi di Semelagi Kecil merupakan air kiriman dari Bengkayang dan Sambas, hal ini dikarenakan debit air lebih tinggi dibandingkan tanggul yang ada

News | 22:36 WIB

Jadi kemarin, almarhum (Susi) bersama suami, mertua, ipar, dan anaknya didampingi satu orang perawat diangkut dengan kapal menuju Pontianak

News | 21:40 WIB

Saat subuh saya keluar rumah itu sudah banjir setinggi mata kaki orang dewasa. Saya lihat pagi-pagi airnya masih jernih, tidak lama kemudian tiba-tiba air jadi keruh

News | 21:30 WIB
Tampilkan lebih banyak