Geger, Mahasiswi Asal Kabupaten Landak Diperkosa Temannya Sendiri di Pontianak, Berawal dari Ajakan Makan Malam Bersama

Kejadian bermula kerika J mengajak korban keluar untuk makan malam. Karena tak menaruh curiga, ISN pun menyetujui ajakan tersebut.

Bella
Sabtu, 14 Mei 2022 | 19:53 WIB
Geger, Mahasiswi Asal Kabupaten Landak Diperkosa Temannya Sendiri di Pontianak, Berawal dari Ajakan Makan Malam Bersama
Ilustrasi pemerkosaan

SuaraKalbar.id - Seorang mahasiswi asal Kabupaten Landak berinisial ISN (20) menjadi ISN pemerkosaan oleh temannya sendiri J (30).

Peristiwa keji tersebut terjadi di suatu Penginapan di Jalan Sepakat 2, Kel. Bansir Darat Kec. Pontianak Tenggara, Sabtu (23/04/2022) sekira pukul 22.00 WIB.

Kejadian bermula kerika J mengajak korban keluar untuk makan malam. Karena tak menaruh curiga, ISN pun menyetujui ajakan tersebut.

Tak berselang lama, J kemudian menjemput korban di rumah kost yang berada di Sungai Raya Dalam.

Baca Juga:Bupati Landak Karolin Margret Natasa Resmikan Jembatan Sepatah:Ini Jembatan Murah Meriah, yang Penting Bisa Berfungsi

Ketika dalam perjalanan menuju tempat makan, J beralasan akan mengambil bajunya yang ketinggalan di suatu penginaan di jalan sepakat 2 Pontianak.

“Sesampainya di penginapan, J mengajak masuk ISN ke kamar dan melancarkan aksinya kepada korban. korban sempat melawan, namun tak berdaya karena pelaku melancarkan ancaman.“ ungkap Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Indra Asrianto 

Korban akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Pontianak.

Pada hari Jumat tanggal 13 Mei 2022 sekira pukul 16.30 Wib, Personil Jatanras akhirnya berhasil menangkap J, selaku orang yang diduga Pelaku Tindak Pidana Pemerkosaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 285 KUHPidana.

Selanjutnya Personil Jatanras melakukan interogasi terhadap diduga Pelaku dan diduga pelaku mengakui perbuatannya. Pelaku pun dibawa ke Mapolresta Pontianak untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Baca Juga:Pelaku Pemerkosaan Gadis di Ambon Dibawa ke RSJ, Polisi: Selalu Beri Keterangan Berubah-ubah

News

Terkini

Berikut bacaan Surah Yasin dalam abjad latin lengkap dengan terjemahannya:

News | 20:58 WIB

Kejadian amblas sedalam 1 meter lebih dan hampir memakan separuh jalan ini sudah terjadi sejak Selasa

News | 20:28 WIB

Dampak banjir di sentra harga cabai naik. Sejak seminggu yang lalu harganya naik sebesar Rp20 ribu sampai dengan Rp25 ribu per kilogram

| 20:05 WIB

Hasil investigasi dan penyelidikan menunjukkan bahwa berita tersebut tidak benar adanya dan merupakan hoaks belaka

News | 19:57 WIB

Selain produk jurnalisme, stakeholder media juga membutuhkan keberadaan para content creator, influencer, key opinion leaders.

News | 06:20 WIB

Nama asli pelaku Armadi, kalau MiChat bernama Vidya alias Sindi Lin atau Puput Real, pelaku berdomisili di Kecamatan Sebatik

News | 09:36 WIB

Saat dilakukan introgasi terduga pelaku mengakui bahwa ia adalah pelaku dari pembunuhan terhadap NA tersebut

News | 22:16 WIB

Pekerja tersebut melihat bungkusan plastik tersebut dalam keadaan sobek dan terlihat seperti kaki bayi

News | 23:08 WIB

Korban diduga meninggal karena mengalami tindak pidana kekerasan dengan benda tumpul

News | 22:44 WIB

Banjir yang terjadi di Semelagi Kecil merupakan air kiriman dari Bengkayang dan Sambas, hal ini dikarenakan debit air lebih tinggi dibandingkan tanggul yang ada

News | 22:36 WIB

Jadi kemarin, almarhum (Susi) bersama suami, mertua, ipar, dan anaknya didampingi satu orang perawat diangkut dengan kapal menuju Pontianak

News | 21:40 WIB

Saat subuh saya keluar rumah itu sudah banjir setinggi mata kaki orang dewasa. Saya lihat pagi-pagi airnya masih jernih, tidak lama kemudian tiba-tiba air jadi keruh

News | 21:30 WIB

Data terbaru dampak banjir di Sambas sejak terjadi awal Maret 2023 yakni merendam 13 kecamatan dan 51 desa, masyarakat yang terdampak sebanyak 63.519 jiwa

News | 23:06 WIB

Korban babak belur dengan kondisi batang hidungnya patah

News | 22:28 WIB

Didapati luka awal terhadap jenazah korban berupa luka senjata tajam di bagian leher, perut dan tangan kanan dan kiri korban.

News | 13:51 WIB
Tampilkan lebih banyak