Tiket Naik ke Candi Borobudur Bagi Pelajar Tetap Rp750 Ribu Jika Melakukan Reservasi Perorangan

Bagi orang perorangan yang ingin memesan tiket naik ke candi, meskipun dirinya seorang pelajar, tetap akan dikenakan harga tiket wisatawan nusantara yaitu Rp750 ribu.

Bella
Minggu, 05 Juni 2022 | 17:43 WIB
Tiket Naik ke Candi Borobudur Bagi Pelajar Tetap Rp750 Ribu Jika Melakukan Reservasi Perorangan
harga tiket candi borobudur terbaru (pinterest)

SuaraKalbar.id - PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (Persero) memberikan harga tiket khusus bagi pelajar untuk menaiki Candi Borobudur.

Harga tiket untuk pelajar tersebut hanya Rp.5000 dengan tujuan untuk kepentingan pendidikan.

"Sebagai wujud keberpihakan kita pada dunia pendidikan, maka untuk pelajar hanya ditetapkan Rp5 ribu. Inilah jawaban kenapa kok mahal, seolah-olah jadi komersial. Tidak, bukan komersial, alasannya beda-beda. Oleh karenanya untuk pelajar hanya Rp5 ribu," ungkap Direktur Utama Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (Persero) Edy Setijono dalam keterangannya saat dihubungi di Jakarta, Minggu.

Namun begitu, dirinya menjelaskan, untuk tiket naik ke candi seharga Rp5 ribu per pelajar, hanya bisa dipesan secara reservasi melalui pihak sekolah.

Baca Juga:4 Kelebihan di Balik Naiknya Tiket Candi Borobudur Jadi Rp750 Ribu Versi Luhut

Bagi orang perorangan yang ingin memesan tiket naik ke candi, meskipun dirinya seorang pelajar, tetap akan dikenakan harga tiket wisatawan nusantara yaitu Rp750 ribu.

Dirinya menerangkan, pelajar mendapatkan kuota sebanyak 20 hingga 25 persen dari total kuota 1.200 orang per hari yang diperbolehkan menaiki Candi Borobudur.

"Kita juga punya obligation untuk pendidikan, oleh karenanya ditetapkanlah kuota pendidikan itu 20 persen dari kuota 1.200. Nanti masih kita tentukan, masih dalam pembahasan apakah 20 persen atau 25 persen. Karena ini kan masih harus kita pertimbangkan nanti ke depan buat pelajar," ungkap Edy.

Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan pemerintah akan membatasi kunjungan orang yang diperbolehkan naik ke atas Candi Borobudur hanya 1.200 orang per hari.


Hal tersebut bertujuan semata-mata demi menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara.

Baca Juga:Tuai Kontroversi, 8 Fakta di Balik Tiket Masuk Candi Borobudur Rp 750 Ribu

Atas pertimbangan kuota per hari tersebut, ditetapkan harga tiket untuk menaiki Candi Borobudur sebesar Rp750 ribu untuk wisatawan lokal dan 100 dollar AS (sekira Rp1,4 juta) bagi wisatawan mancanegara.
Sementara harga tiket untuk memasuki kawasan candi tetap Rp50 ribu per orang.

Edy mengatakan bahwa tiket untuk menaiki Candi Borobodur hanya bisa dilakukan melalui reservasi.
Dirinya menerangkan tidak ada batasan waktu untuk reservasi sebelum kunjungan asalkan kuotanya masih tersedia.

"Dan itu semua sistemnya reservasi. Saya yakin pasti nanti reservasi akan penuh ya, jadi nanti kalau misalnya hari ini sudah penuh, ya harus besok, kalau besok penuh, ya besoknya lagi. Karena kita strict dengan kuota 1.200 per hari," ungkap dia.

Edy mengatakan pembatasan wisatawan yang diperbolehkan menaiki Candi Borobudur bertujuan untuk konservasi atau melindungi candi dari kerusakan akibat kunjungan wisatawan.

Berdasarkan catatan TWC Borobudur, kunjungan wisatawan yang menaiki Candi Borobudur rata-rata mencapai 10 ribu orang per harinya. Oleh karena itu pembatasan diberlakukan dengan hanya 1.200 orang yang diperbolehkan menaiki candi per hari. Antara

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini