SuaraKalbar.id - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) akan menyelenggarakan pelatihan kerja bagi masyarakat agar bisa turut serta dalam berbagai kegiatan pembangunan di IKN.
Pelatihan-pelatihan tersebut yang akan segera digelar adalah pelatihan operator ekskavator, operator dump truck, dan juga pelatihan menjadi barista, bakery (membuat roti) dan kue, tailor (tukang jahit), sablon, dan painter (pengecatan).
“Pelatihan mulai pada 4 Juli 2022 ini. Kita bekerja sama dengan berbagai pihak seperti Balai Latihan Kerja (BLK) Samarinda, Kecamatan Sepaku, Dinas Perindustrian, juga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),” kata Ketua Bidang Koordinasi Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Tim Transisi IKN Diani Sadiawati di Senin.
Pelaksana Tugas Kepala Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Samarinda Amran mengatakan, pelatihan akan dilaksanakan di Kecamatan Sepaku dengan peserta 60 orang yaitu 45 orang dari 4 kelurahan dan 11 desa di Kecamatan Sepaku serta 15 orang dari wilayah Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku.
Baca Juga:Otorita IKN Nusantara Gelar Pelatihan Kerja, 60 Orang Ikut Serta, Siapa Aja?
Pada pelatihan angkatan pertama 4 Juli tersebut, BLK Samarinda menjadi penyelenggara bekerja sama dengan PT Propan.
Lebih jauh lagi, OIKN juga akan mengkoordinasikan pelatihan dan program seiring dengan proses pembangunan Ibu Kota Nusantara, salah satunya, Kementerian PUPR sudah mempersiapkan rencana pembekalan dan uji sertifikasi tukang.
Sertifikasi itu untuk keahlian plester tukang bangunan gedung, keahlian pasang bata, tukang kayu, tukang besi beton, tukang pasang rangka atap baja ringan, hingga pelatihan instruktur informasi model bangunan (building information modeling atau BIM).
“Mudah-mudahan proses persiapan yang terus bergulir akan lancar sehingga pembangunan Ibu Kota Nusantara benar-benar dapat dirasakan manfaatnya bagi seluruh masyarakat,“ kata Diani Sadiawati. Antara
Baca Juga:Tidak Dikebiri, Warga IKN Nusantara Tetap Punya Hak Suara untuk Memilih saat Pemilu, Tapi...