Akses Jalan Putus Akibat Banjir di Sintang, Penambang Sampan Dapat Berkah Angkut Warga Raup Ratusan Ribu Rupiah

Sehari bisa Rp 100 ribu, kadang juga Rp 80 ribu. Sekarang penambang semakin banyak juga di sini

Bella
Kamis, 13 Oktober 2022 | 18:31 WIB
Akses Jalan Putus Akibat Banjir di Sintang, Penambang Sampan Dapat Berkah Angkut Warga Raup Ratusan Ribu Rupiah
Sejumlah Penambang Sampan Jalan Mesiku Jaya, Kelurahan Ulak Jaya, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat sedang menunggu angkutan warga, Rabu (13/10/2022). [Suara.com/Diko Eno]

Meski demikian, ia juga mengaku lebih senang jika di daerahnya bisa terbebas dari banjir yang setiap tahun melanda.

"Kalau bisa bencana ini jangan lagi terjadi, pemerintah juga carikan solusi, supaya air tidak meluap seperti ini," harapnya.

Sejumlah kecamatan di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat hingga saat ini masih terendam air. Bahkan ketinggian air mencapai setinggi 2 meter.

Berdasarkan data sementara, Selasa (11/10), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sintang mencatat hingga saat ini banjir merendam 104 desa di 10 kecamatan dengan ketinggian air bervariasi dari 1,5 hingga 1,8 meter, yang mengakibatkan 43.682 jiwa terdampak banjir dan 9.351 pemukiman penduduk teredam banjir, bahkan, sejumlah akses jalan juga terputus.

Baca Juga:Cuaca Ekstrem Diprediksi Bakal Berlangsung Lama, Bima Arya Siapkan Ini

Ada pun 10 kecamatan tersebut yaitu Kecamatan Sintang, Dedai, Sepauk, Tempunak, Serawai, Binjai Hulu, Kayan Hilir, Kelam Permai, Ketungah Tengah dan Kecamatan Ketungau Hilir.

Kontributor: Diko Eno

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini