Terjepit Ban Loader, Seorang Pria asal Bogor Tewas di Sekadau

Ketika melewati turunan ditambah kondisi jalan rusak, korban pun panik dan melompat. Saat melompat, korban malah tersangkut di ban loader

Bella
Minggu, 23 Oktober 2022 | 18:11 WIB
Terjepit Ban Loader, Seorang Pria asal Bogor Tewas di Sekadau
Pria asal Bogor meninggal dunia usai mengalami kecelakaan kerja yang terjadi di desa Rawak Hulu Kecamatan Sekadau Hulu pada Jum'at (21/10) pukul 09.00 WIB. (Foto ANTARA/HO-Polres Sekadau)

SuaraKalbar.id - Seorang pria asal Bogor meninggal dunia di desa Rawak Hulu, Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau, Provinsi Kalimantan Barat usai mengalami kecelakaan kerja pada Jum'at (21/10) pukul 09.00 WIB.

Peristiwa naas tersebut terjadi ketika mobil loader yang ditumpanginya oleng. Pada saat itu korban berniat menyelamatkan diri dengan cara melompat. Namun sayang, yang terjadi justru korban terjepit pada ban loader hingga menyebabkan pria berisial JM (24) itu meninggal dunia.

Saat ini peristiwa tersebut sedang ditangani oleh pihak kepolisian setempat.

"Peristiwa bermula ketika sopir loader berinisial F (25) hendak berangkat dari mess PT Bina Konstruksi menuju lokasi kerjanya. Ketika menjumpai loader tersebut, korban yang saat itu dari workshop berkata ingin menumpang agar tidak terlambat menuju lokasi kerjanya." ungkap Kasat Reskrim Iptu Rahmad Kartono.

Baca Juga:Harga Anjlok, Petani Sawit di Luwu Utara Minta Pemerintah Proteksi Harga

Rahmad Kartono melanjutkan, meskipun sudah dilarang oleh sopir, korban tetap bersikeras dan menaikinya secara diam-diam.

Ketika melewati turunan ditambah kondisi jalan rusak, korban pun panik dan melompat. Saat melompat, korban malah tersangkut di ban loader dan dinding tebing. Akibatnya, korban terjepit pada bagian ban loader sebelah kiri.

"Kejadian tersebut yang menyebabkan memar patah tulang belakang dan meninggal di tempat kejadian. Selain mengevakuasi korban ke Bogor dan mengamankan barang bukti, kami telah melakukan olah TKP dan memasang Police line di sekitar lokasi kejadian," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini