"Wali Kotanya sih tidur. Wali Kotanya sih gak peduli, 'enaklah kau, nyamanlah kebanjiran'. Kado akhir jabatan buat kita semua jangan pernah lupakan," tambah Susi Wu dengan suara meledek.
Video tersebut lantas viral dan cukup banyak menarik perhatian publik, namun bukannya turut memberikan pembelaan, netizen malah terlihat menyayangkan aksi protes yang dilakukan oleh Susi Wu karena dinilai tak layak menggunakan kata-kata makian apalagi mengingat dirinya juga merupakan salah satu anggota DPRD.
"sabar bu Susi Wu sebagai anggota dewan berikanlah contoh yang baik janhan marah-marah terus.. apa dengan marah-marah bisa turunkan banjir gak juga kan..itu bukan juga sepenuhnya salah walikota..ibu harus sabar ngomong cari solusinya biar kedepannya gak banjir lagi..," tulis lie**
"Seorang anggota dewan bisa banget ya keluarkan kata-kata kasar ke walikota apa itu pantass??? Seandainya bu dewan yang jadi walikota belum tentu bisa mengatasi banjir," ketik Ver**
Baca Juga:251 WNI Dideportasi Malaysia melalui Entikong
"Sabar bu Susi, orang sabar di sayang tuhan..nanti marah trus bisa darah tinggi dan tolonglah mengkritik boleh sesuai etika karna hak sebagai anggota dewan dan rakyat, tapi jagalah bahasa lisan jangan terlalu kasar, perempuan si*lan itu sangat memiliki tafsir yang kurang baik di dengar, apalagi ucapan itu tertuju ke walikota," tambah suh**