SuaraKalbar.id - Seorang wanita paruh baya berinisial S (62) ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamar rumahnya di Jalan Urai Dahlan M Suka Gang Urai Zainuddin MT, Kelurahan Sekip Lama, Kecamatan Singkawang Tengah.
Korban ditemukan tewas dengan posisi terlentang di atas tempat tidur lantai dua dengan bagian pelipis sebelah kanan terluka yang diakibatkan benda tumpul.
"Korban diduga meninggal karena mengalami tindak pidana kekerasan dengan benda tumpul" kata Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Sihar Binardi Siagian di Singkawang, Kamis.
Dugaan tersebut muncul lantaran pihak kepolisian Polres Singkawang telah menemukan barang bukti berupa balok ukuran 7x7 dengan panjang sekitar 80 Cm di sebelah kanan tempat tidur yang sudah berlumuran darah.
Menurut Sihar, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terhadap kasus ini.
"Begitu juga dengan motif atau modus masih dalam pengembangan," katanya.
Berdasarkan keterangan yang ada, sebelum kejadian korban sempat bersama suaminya di dalam kamar, Selasa (7/3) sekitar pukul 11.45 WIB.
"Hal itu pun dibenarkan oleh anak korban bernama Reza," katanya.
Namun, pada pukul 00.45 WIB, anak korban sudah tidur tepatnya di ruang tamu atau depan kamar korban di lantai dua.
Baca Juga:Punya Istri Sedang Hamil 9 Bulan, Sopir Pajero Nekat Onani Sambil Buka Sunroof
Setelah itu, terdapat informasi dari Polsek Selakau yang mengatakan jika suami korban mengalami laka lantas dan meninggal dunia.
"Setelah mendapat kabar tersebut, ternyata istrinya juga sudah meninggal," jelasnya.
Sehingga, diketahuinya korban meninggal ini setelah anaknya mendapatkan kabar jika ayahnya (suami korban) meninggal karena mengalami laka lantas di wilayah Hukum Polres Sambas yang diketahui kejadiannya di Selakau.
"Pihak kepolisian mendatangi rumah korban sekitar pukul 05.30 WIB," ujarnya.
Dari kejadian ini, barang-barang berharga milik korban juga tidak ada yang hilang. Seperti, gelang dan kalung.
"Barang-barang itu masih melekat di tubuh korban. Bahkan di lokasi kejadian juga tidak ada satupun barang yang dirusak," ujarnya.
Sementara itu, handphone yang didapat untuk barang bukti adalah merupakan milik suaminya di lokasi kejadian tepatnya di atas kursi.
"Sehingga untuk langkah selanjutnya, kami terus melakukan pengembangan dan penyelidikan," katanya. (Antara)