Ruas Jalan Nasional di Singkawang Rusak Parah

Kejadian amblas sedalam 1 meter lebih dan hampir memakan separuh jalan ini sudah terjadi sejak Selasa

Bella
Kamis, 16 Maret 2023 | 20:28 WIB
Ruas Jalan Nasional di Singkawang Rusak Parah
Kondisi ruas jalan Raya Pasir Panjang, Kelurahan Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan yang berstatus Jalan Nasional tepatnya di depan Restoran Dayang Resort dan Mako Rindam XII/TPR saat ini mengalami kerusakan yang cukup parah. (ANTARA/Rudi)

SuaraKalbar.id - Ruas jalan raya Pasir Panjang, Kelurahan Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan yang berstatus Jalan Nasional mengalami kerusakan cukup parah karena amblas sejak Selasa (14/3/23).

Kerusakan tersebut tepatnya berada di depan Markas Komando Rindam XII/Tanjungpura.

"Kejadian amblas sedalam 1 meter lebih dan hampir memakan separuh jalan ini sudah terjadi sejak Selasa (14/3)," kata Kanit Laka Satlantas Polres Singkawang, IPTU Parsudi, di Singkawang, Kamis (16/3/2023).

Kerusakan jalan tersebut diduga akibat gerusan air hujan yang masuk ke dalam dinding atau penahan jalan.

Baca Juga:Harga Cabai di Pasar Flamboyan Naik hingga Rp25 Ribu per Kilogram

Parsudi mengungkapkan, setelah mendapat informasi kerusakan jalan tersebut, Satlantas Polres Singkawang bersama Dinas PUPR dan Dinas Perhubungan langsung mendatangi lokasi jalan nasional yang rusak tersebut.

"Di lokasi kejadian, kami langsung melaksanakan rekayasa arus lalu lintas khususnya kendaraan yang datang dari arah Pontianak ke Singkawang maupun sebaliknya," katanya.

Parsudi berharap, agar pemerintah cepat dan tanggap untuk memperbaiki jalan yang amblas tersebut, sebelum ada pengendara yang menjadi korban.

"Sejauh ini memang masih belum ada korban laka lantas, alangkah baiknya jika jalan yang rusak ini segera di perbaiki oleh pemerintah," ujarnya.

Sambil menunggu perbaikan jalan, dia mengimbau kepada pengendara untuk mengurangi kecepatan kendaraan saat melintasi jalan tersebut.

Baca Juga:Warga Laporkan Jalan Rusak Melalui Aplikasi Jalan Cantik, Pemprov Jateng Respons Cepat

Sementara itu, konsultan pengawas dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Pontianak, Buyung mengungkapkan perbaikan jalan rusak tersebut membutuhkan waktu dua atau tiga hari.

News

Terkini

Berikut bacaan Surah Yasin dalam abjad latin lengkap dengan terjemahannya:

News | 20:58 WIB

Dampak banjir di sentra harga cabai naik. Sejak seminggu yang lalu harganya naik sebesar Rp20 ribu sampai dengan Rp25 ribu per kilogram

| 20:05 WIB

Hasil investigasi dan penyelidikan menunjukkan bahwa berita tersebut tidak benar adanya dan merupakan hoaks belaka

News | 19:57 WIB

Selain produk jurnalisme, stakeholder media juga membutuhkan keberadaan para content creator, influencer, key opinion leaders.

News | 06:20 WIB

Nama asli pelaku Armadi, kalau MiChat bernama Vidya alias Sindi Lin atau Puput Real, pelaku berdomisili di Kecamatan Sebatik

News | 09:36 WIB

Saat dilakukan introgasi terduga pelaku mengakui bahwa ia adalah pelaku dari pembunuhan terhadap NA tersebut

News | 22:16 WIB

Pekerja tersebut melihat bungkusan plastik tersebut dalam keadaan sobek dan terlihat seperti kaki bayi

News | 23:08 WIB

Korban diduga meninggal karena mengalami tindak pidana kekerasan dengan benda tumpul

News | 22:44 WIB

Banjir yang terjadi di Semelagi Kecil merupakan air kiriman dari Bengkayang dan Sambas, hal ini dikarenakan debit air lebih tinggi dibandingkan tanggul yang ada

News | 22:36 WIB

Jadi kemarin, almarhum (Susi) bersama suami, mertua, ipar, dan anaknya didampingi satu orang perawat diangkut dengan kapal menuju Pontianak

News | 21:40 WIB

Saat subuh saya keluar rumah itu sudah banjir setinggi mata kaki orang dewasa. Saya lihat pagi-pagi airnya masih jernih, tidak lama kemudian tiba-tiba air jadi keruh

News | 21:30 WIB

Data terbaru dampak banjir di Sambas sejak terjadi awal Maret 2023 yakni merendam 13 kecamatan dan 51 desa, masyarakat yang terdampak sebanyak 63.519 jiwa

News | 23:06 WIB

Korban babak belur dengan kondisi batang hidungnya patah

News | 22:28 WIB

Didapati luka awal terhadap jenazah korban berupa luka senjata tajam di bagian leher, perut dan tangan kanan dan kiri korban.

News | 13:51 WIB

Kejadian itu terjadi dimana Kota Singkawang memang sedang dilanda hujan lebat yang disertai petir

News | 22:28 WIB
Tampilkan lebih banyak