447 Warga Terkena Gigitan Hewan dan 3 Orang Meninggal Dunia Akibat Rabies di Landak

Samuel juga meminta bantuan dari provinsi untuk ketersediaan vaksin rabies.

Bella
Rabu, 14 Juni 2023 | 21:06 WIB
447 Warga Terkena Gigitan Hewan dan 3 Orang Meninggal Dunia Akibat Rabies di Landak
Ilustrasi anjing Rabies ((shutterstock))

SuaraKalbar.id - Pj Bupati Landak Samuel mengungkapkan, sebanyak tiga orang meninggal dunia akibat penyakit rabies di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat (Kalbar).

Dari tiga orang yang meninggal dunia, satu orang di kecamatan Banyuke Hulu, satu orang di kecamatan Menyuke dan satu orang di kecamatan Sengah Temila.

“Berdasarkan data di lapangan terdapat 447 Korban yang terkena Gigitan oleh hewan peliharaan seperti Anjing, Mudah-mudahan semuanya tidak terkena rabies,” ujar Samuel saat menghadiri Rakor Penanggulangan Penyakit Rabies, mengutip Antara, Rabu (14/6/2023).

Saat ini, pihaknya telah berupaya untuk melakukan vaksinansi rabies kepada hewan peliharan masyarakat.

Baca Juga:Disediakan Gratis, Diskanak Garut Imbau Masyarakat Lakukan Vaksinasi Rabies Rutin Setahun Sekali

“Kita tetap upayakan untuk vaksinasi rabies bagi hewan peliharaan seperti anjing berjumlah Kurang Lebih 41.000, saat ini yang baru kita vaksin 5.000 lebih," katanya.

Samuel juga meminta bantuan dari provinsi untuk ketersediaan vaksin rabies.

Selain itu, dirinya juga meminta kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menvaksin hewan peliharaannya seperti anjing, kucing, monyet dan hewan peliharaan lainya yang bisa menularkan virus rabies.

“Saya minta masyarakat untuk mau menvaksin hewan peliharaannya agar hewan peliharaannya terbebas dari virus rabies. Selain itu juga saya meminta kepada intansi terkait untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya vaksin rabies,” terangnya.

Ia pun berjanji, bahwa pemerintah kabupaten Landak akan semaksimal mungkin berupaya untuk mecegah penyebaran rabies.

Baca Juga:Empat Orang Tercebur ke Sungai saat Penyebrangan Teluk Batang-Kamboja Ambruk

Meskipun saat ini, pihaknya mendapat kendala di lapangan yakni kurangnya jumlah tenaga untuk melaksanakan vaksinasi rabies.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini