Selain itu, rekan pemuda yang mengakui sebagai perekam sekaligus pemilik akun TikTok viral tersebut turut memberikan klarifikasi serupa.
Atas perbuatan keduanya, para pemuda tersebut lantas meminta maaf terkhususnya bagi warga Ngabang dan Kabupaten Kubu Raya agar mau memaafkan perbuatan tak menyenangkan mereka.
"Minta maaf dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi, saya harap kalian semua memaafkan saya dan saya sudah menghapus video itu," pungkas pemuda yang merekam.
Meskipun telah membuat video klarifikasi dan permintaan maaf, terlihat dalam kolom komentar netizen masih memberikan berbagai kecaman dan menyayangkan aksi sebelumnya yang dilakukan para pemuda tersebut.
"Enak eh tinggal buat video minta maaf terus baca teks lagi. Tapi warga Ngabang belum terhibur nih bang? Gimana nih?", tulis @cat****
"Norak kau dek, sekolah benar-benar dulu ya!," tulis @fra****
"Iseng di kuburan orang ndak kah aneh," tulis @wyz****
"Terlalu semangat bikin konten, sampai lupa tempat dan giliran viral dibilang iseng-iseng lawak," tambah netizen lainnya.
Kontributor: Maria
