SuaraKalbar.id - Kayong Utara merupakan sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia.
Kayong Utara menyimpan pesona budaya dan keindahan alam yang kaya. Dari tradisi lokal yang unik hingga panorama alam yang menakjubkan, kabupaten ini menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan bagi para pelancong.
Berikut 3 keindahan budaya dan pariwisata di Kayong Utara Kalimantan Barat:
Taman Nasional Gunung Palung (TNGP) Kabupaten Kayong Utara Provinsi Kalimantan Barat memiliki luas area kurang lebih 90.000 kilo meter persegi.
Baca Juga:VIRAL: Bule Jadi Pemandu Wisata di Tanah Lot Tabanan, Ini Fakta Sebenarnya
TNGP ini merupakan salah satu kasawasan pelestarian alam yang memiliki keanekaragaman hayati yang bernilai tinggi, dan berbagai tipe ekosistem antara lain hutan mangrove, hutan rawa, rawa gambut, hutan rawa air tawar, hutan pamah tropika, dan hutan pegunungan yang selalu ditutupi kabut.
Seperti daerah Kalimantan Barat lain, umumnya kawasan ini ditumbuhi oleh jelutung, ramin, damar, pulai, rengas, kayu ulin, ara si pencekik, dan tumbuhan obat.
Satwa yang sering terlihat di TNGP yaitu bekantan, orang utan, bajing tanah bergaris empat, kijang, beruang madu, beruk, kalampiau, kukang, rangkong badak, kancil, ayam hutan, enggang gading, buaya siam, kura-kura gading, dan penyu tempayan. Tidak kalah menariknya keberadaan tupai kenari yang sangat langka, dan sulit untuk dilihat.
Selain itu di tempat ini juga terdapat vegetasi tebing menyediakan beragam dan latar belakang pemandangan yang Indah seperti gua-gua kecil, pantai, dan teluk kecil.
Baca Juga:Pembangunan Wisata Religi di Boyolali Capai 90 Persen
Berdasarkan peraturan daerah Kabupaten Kayong Utara nomor 3 tahun 2011 tentang Pembentukan Kecamatan kepulauan Karimata bahwa Pulau Karimata berada di wilayah pemerintahan Kabupaten Kayong Utara.
Kecamatan Kepulauan Karimata berasal dari sebagian wilayah kecamatan pulau Maya Karimata yang terdiri atas wilayah: desa Pelapis yang menjadi Ibukota Kecamatan, desa Betok Jaya dan desa Padang.
Kecamatan kepulauan Karimata memiliki batas-batas wilayah yaitu: sebelah utara berbatasan dengan desa Padang Tikar Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Kubu Raya, sebelah selatan berbatasan dengan Provinsi Bangka Belitung, dan kecamatan Matan Hilir utara Kabupaten Ketapang, sebelah barat berbatasan dengan Laut Natuna, sebelah timur berbatasan dengan desa Dusun Besar kecamatan pulau Maya Karimata.
Untuk menuju dan menikmati keindahan alam pulau Karimata Kabupaten Kayong Utara dapat menggunakan speed boat selama 2-3 jam, selama perjalanan kita dapat melihat gugusan pulau dan batu karang yang berwarna kemerahan.
Selain keindahan alamnya di pulau Karimata ini, terdapat meriam-meriam VOC, dan batu dengan bekas telapak kaki manusia yang ukurannya sebesar dua kali telapak kaki manusia dewasa saat ini. Penduduk setempat menamakan batu itu Batu Telapak Gajah.
Di pulau Karimata pula terdapat satu makam Raja, masyarakat setempat mengatakan itu merupakan makam dari kerabat pendiri kerajaan Sukadana baru (keturunan Tengku Akil Dipertuansyah dari Siak), yakni makam Tengku Abdul Jalil.
3. Pulau Dato
Pantai pulau Datuk atau Dato terletak di Sukadana, hanya berjarak sekitar 5 menit berkendaraan dari kantor pemerintahan Kabupaten Kayong Utara yang dimekarkan dari Kabupaten Ketapang pada tahun 2007.
Kawasan itu sudah ramai sejak masih menjadi bagian dari Kabupaten Ketapang. Saat itu, tak hanya orang orang suka dana yang berkunjung ke sana tetapi juga orang-orang Ketapang.
Arung jeram cukup menarik dan pontensial dikembangkan, arus sungai yang deras dan terjal dengan tingkat kesulitan cukup tinggi, menjadi tantangan tersendiri bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Untuk menuju ke pulau Datuk dapat menggunakan transportasi air. Di sepanjang perjalanan pengunjung akan disuguhi panorama gugusan mangrove di kiri dan kanan sungai. Ini adalah salah satu kawasan mangrove yang luas di Kalbar.
Pantai pulau Datuk merupakan salah satu kawasan wisata unggulan di Kayong Utara selain TNGP Dan kepulauan Karimata. Ketiga kawasan wisata tersebut memiliki segmen sendiri sendiri dan bersifat saling melengkapi.
Selain wisata air, di pulau Datuk juga terdapat dua buah bukit yang mengapit pantai pulau Datuk yang ditumbuhi berbagai jenis pohon yang sangat lebat. Ditambah dengan Hamparan bibir pantai yang diteduhi pohon-pohon besar, lengkaplah kesejukan di pantai pulau Datuk.
Kedua bukit berhutan itu juga jugalah yang menjaga pantai pulau Datuk dari Sedimentasi lumpur, sehingga pasirnya lebih bersih dibandingkan dengan beberapa pantai di Kalimantan Barat.
Pantai pulau Datuk membentang sekitar 1 km dengan gulungan-gulungan ombak kecil, pas untuk bermain air. Beberapa jenis tanaman mangrove tumbuh di bagian barat pantai. Juntaian akar mangrove menjadikan pantai itu kian eksotis.
Demikian 3 keindahan budaya dan pariwisata di Kayong Utara Kalimantan Barat. Tertarik untuk berkunjung?
Kontributor : Maria