Kecamatan Kepulauan Karimata berasal dari sebagian wilayah kecamatan pulau Maya Karimata yang terdiri atas wilayah: desa Pelapis yang menjadi Ibukota Kecamatan, desa Betok Jaya dan desa Padang.
Kecamatan kepulauan Karimata memiliki batas-batas wilayah yaitu: sebelah utara berbatasan dengan desa Padang Tikar Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Kubu Raya, sebelah selatan berbatasan dengan Provinsi Bangka Belitung, dan kecamatan Matan Hilir utara Kabupaten Ketapang, sebelah barat berbatasan dengan Laut Natuna, sebelah timur berbatasan dengan desa Dusun Besar kecamatan pulau Maya Karimata.
Untuk menuju dan menikmati keindahan alam pulau Karimata Kabupaten Kayong Utara dapat menggunakan speed boat selama 2-3 jam, selama perjalanan kita dapat melihat gugusan pulau dan batu karang yang berwarna kemerahan.
Selain keindahan alamnya di pulau Karimata ini, terdapat meriam-meriam VOC, dan batu dengan bekas telapak kaki manusia yang ukurannya sebesar dua kali telapak kaki manusia dewasa saat ini. Penduduk setempat menamakan batu itu Batu Telapak Gajah.
Baca Juga:VIRAL: Bule Jadi Pemandu Wisata di Tanah Lot Tabanan, Ini Fakta Sebenarnya
Di pulau Karimata pula terdapat satu makam Raja, masyarakat setempat mengatakan itu merupakan makam dari kerabat pendiri kerajaan Sukadana baru (keturunan Tengku Akil Dipertuansyah dari Siak), yakni makam Tengku Abdul Jalil.
3. Pulau Dato

Pantai pulau Datuk atau Dato terletak di Sukadana, hanya berjarak sekitar 5 menit berkendaraan dari kantor pemerintahan Kabupaten Kayong Utara yang dimekarkan dari Kabupaten Ketapang pada tahun 2007.
Kawasan itu sudah ramai sejak masih menjadi bagian dari Kabupaten Ketapang. Saat itu, tak hanya orang orang suka dana yang berkunjung ke sana tetapi juga orang-orang Ketapang.
Arung jeram cukup menarik dan pontensial dikembangkan, arus sungai yang deras dan terjal dengan tingkat kesulitan cukup tinggi, menjadi tantangan tersendiri bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Baca Juga:Pembangunan Wisata Religi di Boyolali Capai 90 Persen
Untuk menuju ke pulau Datuk dapat menggunakan transportasi air. Di sepanjang perjalanan pengunjung akan disuguhi panorama gugusan mangrove di kiri dan kanan sungai. Ini adalah salah satu kawasan mangrove yang luas di Kalbar.