Bejat! Oknum PPPK di Pontianak Diduga Rekam dan Sebar Video Teman Wanita Sedang Mandi

Tidak ada masalah apapun. Tapi tega pasang kamera tersembunyi dan REKAM SAYA MANDI DAN POSTING DI MEDSOS

Bella
Rabu, 30 Agustus 2023 | 20:36 WIB
Bejat! Oknum PPPK di Pontianak Diduga Rekam dan Sebar Video Teman Wanita Sedang Mandi
Ilustrasi pelecehan seksual. [Pexels]

SuaraKalbar.id - Beberapa waktu ini viral seorang perempuan yang merupakan relawan Nusantara Sehat menjadi korban pelecehan seksual oleh teman prianya sendiri saat keduanya mengikuti program Nusantara Sehat Tim (NST) Batch 18 di Papua.

Melalui media sosial, diketahui korban berinisial ES dengan berani mengungkapkan kasus pelecehan yang telah ia alami.

Adapun pelaku dalam pelecehan tersebut merupakan seorang pria berinisial ADW. ADW disebut bekerja di Pontianak, Kalimantan Barat, sebagai pegawai PPPK.

“Hidup dan kerjasama sebagai teman tim di Pedalaman Papua 1,5 tahun. Sama-sama merantau. Tidak ada masalah apapun. Tapi tega pasang kamera tersembunyi dan REKAM SAYA MANDI DAN POSTING DI MEDSOS,” ungkap ES dikutip dari akun @pontianak_infomedia yang mengunggah ulang story milik korban.

Baca Juga:Dituding Lakukan Pelecehan Seksual, Lizzo Akan Gugat Balik Mantan Penarinya

Korban mengakui rekaman dirinya tengah mandi bahkan diunggah oleh pelaku tanpa sensor serta menggunakan kalimat-kalimat yang tidak pantas.

Pelaku sendiri diketahui merupakan pria asal Kendari, Sulawesi Tenggara yang merekam dan menyebarluaskan video tersebut, kini diduga berdomisili di Kubu Raya, Kalimantan Barat.

“Pria asal kendari Sulawesi tenggara yang diduga merekam dan menyebarluaskan video itu sekarang berdomisili di Kalimantan Barat kabupaten Kubu Raya dan bekerja di Pontianak dengan status P3K,” tulis keterangan dalam unggahan @pontianak_infomedia.

Atas perlakuan diterima tersebut, korban diketahui telah melaporkan pelaku ke pihak kepolisian demi menempuh jalur hukum namun sayangnya pihak kepolisian menyebutkan kasus tersebut butuh proses panjang walau korban memiliki sejumlah bukti terhadap pelecehan bahkan pelaku juga sempat mengakui perbuatannya kepada korban melalui pesan WhatsApp.

“Mendengar penjelasan langsung dari Polisi terkait proses yang Eka harus lewati untuk dapatkan keadilan sangat panjang dan sangat susah untuk orang biasa seperti saya. Sampai disebut ‘kasus ini kasus orang kaya’. Orang biasa seperti saya bisa apa,” tambah korban dalam unggahannya.

Baca Juga:Kesetrum saat Bekerja hingga Tangan Diamputasi, Maidi Azam Seleb TikTok asal Pontianak Kini Bikin Konten Inspiratif

Kontributor : Maria

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini