Geger! Mayat Ditemukan Membusuk di Rumah Dinas Dokter Anjongan

Anggota kami bersama masyarakat mendobrak pintu dan menemukan Akong sudah meninggal dunia dengan posisi terlungkup,

Bella
Jum'at, 03 November 2023 | 20:00 WIB
Geger! Mayat Ditemukan Membusuk di Rumah Dinas Dokter Anjongan
Ilustrasi mayat (Envato)

SuaraKalbar.id - Penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki di sebuah rumah dinas dokter di Anjongan, Mempawah, Kalimantan Barat pada Jumat (3/11/23) menggegerkan masyarakat sekitar.

Mayat yang pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Rena (56) itu sudah dalam keadaan membusuk pada Jumat pagi.

Kapolres Mempawah AKBP Sudarsono melalui Kapolsek Anjongan Iptu Waryo mengatakan penemuan mayat tersebut bermula saat Rena hendak mengambil air di sumur depan rumah dinas dokter yang sudah lama kosong tersebut.

Saat itu, Rena mengaku mencium bau bangkai. Dirinya kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada suaminya.

Baca Juga:5 Produk Kecantikan yang Tidak Berguna Menurut Dr. Richard Lee, Apa Saja?

“Ia memberitahukan kepada suaminya dan bersama Ketua RT setempat melapor ke kita (Polsek Anjongan),” ungkap Iptu Waryo, seperti dikutip dari suarkalbarcoid jejaring suara.com, Jumat.

Sementara itu, berdasarkan keterangan warga sekitar, rumah dokter yang kosong tersebut kerap ditempati oleh seorang pria tua bernama Akong. Tiga hari belakangan, warga mengaku tidak melihat Akong ke luar dari rumah tersebut.

“Anggota kami bersama masyarakat mendobrak pintu dan menemukan Akong sudah meninggal dunia dengan posisi terlungkup,” kata Waryo lagi.

Pihak kepolisian sendiri setelah melakukan pemeriksaan menyatakan bahwa Akong tidak memiliki kartu identitas apapun. Pria tersebut hanya akrab disapa Akong oleh warga sekitar.

Warga sendiri mengenal Akong hanya sebatas karena pria tersebut sering datang untuk meminta kopi kepada pemilik warung di sekitar rumah dinas dokter itu.

Baca Juga:Saat Hamka dan Bayinya Ditemukan Tewas Membusuk, Istri Linglung dan Anak Sulungnya Nangis Histeris Tanpa Celana

“Dari hasil visum, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh Akong. Diduga kuat ia meninggal dunia karena sakit,” tutup Waryo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini