SuaraKalbar.id - Kebakaran menghanguskan lima rumah di Jalan Adi Sucipto, Komplek Hanura Permai I, Dusun Banjar Baru, Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya, Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) pada Senin (13/11/23), sekitar pukul 17.30 WIB.
Selain lima rumah, kebakaran tersebut juga menghanguskan dua kendaraan sepeda motor milik warga. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut.
Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat saat dikonfirmasi melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya AIPTU Ade mengungkapkan bahwa kebakaran hebat itu baru dapat dipadamkan pada pukul 20.15 WIB berkat bantuan dari 19 pemadam kebakaran Kabupaten Kubu Raya dan Kota Pontianak.
"Kebakaran tersebut menghanguskan lima rumah yang berada di Blok O dan dua buah kendaraan sepeda motor dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu," ungkap Ade kepada kalbar.suara.com, Selasa (14/11/23).
Baca Juga:Penyelundupan 10 Kilogram Sabu dan Ekstasi Berhasil Digagalkan di Sanggau Kalbar
Ade mengungkapkan bahwa sempat terdapat desas-desus tentang adanya korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun begitu, dirinya menegaskan bahwa isu tersebut tidak benar.
"Sempat ada kabar peristiwa kebakaran di Komplek Hanura I ada menelan korban jiwa, namun kabar tersebut hoax, dari informasi Kapolsek Sungai Raya AKP Setyo yang saat itu berada lokasi mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut," ujar Ade.
Sementar itu, berdasarkan keterangan saksi, Ade mengungkapkan bahwa kebakaran tersebut bermula dari percikan api pada saat pemilik rumah Blok O No.3 berinisial BT (49) memperbaiki mesin mobilnya. Percikan api tersebut kemudian menyala dan menyambar kedua sepeda motor yang terparkir di rumahnya.
Saat itu pemilik rumah berusaha memadamkan api tersebut namun api semakin membesar dan menyebar kebagian teras rumah BT.
"Api membesar sehingga lima rumah hangus terbakar," paparnya..
Baca Juga:85 Warga Singkawang Kalbar Terjangkit Demam Berdarah, Dua Meninggal
Berdasarkan hasil dari olah TKP yang dilakukan oleh Inafis Polres Kubu Raya, api diduga dapat merambat secara cepat karena adanya bahan bakar bensin.
"Polisi sampai saat ini masih melakukan proses penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya peristiwa kebakaran tersebut," kata Ade.
