SuaraKalbar.id - Bocah malang bernama Yesa (7) yang diduga meninggal akibat disiksa oleh orang tua angkatnya di Sandai, Ketapang, Kalimantan Barat, ternyata dimakamkan tanpa nama atau identitas.
Kabar tersebut viral dan beredar di media sosial usai diunggah di akun Instagram @brigitamina, pada Rabu (29/11/2023) lalu.
Sebelumnya, akun tersebut mengaku merupakan kerabat sekampung asal kelahiran korban yang berada di Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat.
Dalam salah satu unggahan yang dibagikan akun tersebut, terlihat pemilik akun membagikan potret bentuk makam Yesa yang hanya tertancap kayu berbentuk salib tanpa identitas sama sekali.
Baca Juga:Update Kasus Yesa, ART Turut jadi Korban hingga Badan Penuh Luka Capitan Tang?
"Ini adalah makamnya almarhumah Yesa. Makamnya saja tanpa identitas," tulis akun tersebut.
Pemilik akun tersebut turut menjelaskan bahwa orang tua angkat Yesa bahkan tak mau menunggu kedatangan orang tua kandung bocah malang tersebut saat prosesi pemakaman.
"Udahlah pas pemakamannya tidak mau menunggu kehadiran keluarga kandungnya datang, perihal identitas di makamnya pun sepertinya dianggap tidak begitu penting sama keluarga angkatnya ini," tambah akun tersebut.
Bahkan disebutkan pula orang-orang yang memakamkan Yesa merupakan orang asik yang sama sekali tak dikenal. Akun tersebut terlihat cukup marah karena menilai hal tersebut tak masuk akal.
"Ini yang ikut ke pemakamannya entah siapa-suapa saja, sumpah masih sangat tidak masuk akal, zaman sekarang masih ada makam orang pakai salib, tapi tidak disertai identitas yang jelas," tulis akun tersebut.
Baca Juga:7 Penyanyi Terkenal asal Kalbar, Ghea Indrawari hingga Pongki Barata
Sebelumnya kematian Yesa menjadi viral udai diduga meninggal dunia akibat penyiksaan yang dilakukan oleh orang tua angkatnya yang tinggal di Sandai, Ketapang, Kalimantan Barat.
Kematian Yesa menjadi viral ketika seorang saksi mata memberanikan diri mengunggah bukti video amatir diduga orang tua angkat korab yang pernah melakukan penyiksaan kepada Yesa.
Kontributor : Maria