Harga Telur Ayam di Singkawang Melonjak Jelang Ramadhan

Jelang Bulan Suci Ramadhan tahun ini harga telur ayam di pasaran sudah mencapai kisaran Rp32-33 ribu per Kilogram,

Bella
Selasa, 05 Maret 2024 | 15:49 WIB
Harga Telur Ayam di Singkawang Melonjak Jelang Ramadhan
Ilustrasi telur ayam yang dijual di pasar - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

SuaraKalbar.id - Harga telur ayam di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, terus mengalami peningkatan signifikan menjelang Bulan Suci Ramadhan. Plt Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Singkawang, Muslimin, mengungkapkan bahwa saat ini harga telur mencapai kisaran Rp32 hingga Rp33 ribu per kilogram.

"Jelang Bulan Suci Ramadhan tahun ini harga telur ayam di pasaran sudah mencapai kisaran Rp32-33 ribu per Kilogram. Kenaikan yang signifikan ini menjadi perhatian serius bagi para pedagang dan konsumen," ujar Muslimin pada hari Senin di Singkawang.

Menurut Muslimin, kenaikan harga tersebut terasa sangat signifikan, terutama karena mendekati Bulan Suci Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri. Dia mencatat bahwa pada saat Natal dan Imlek, harga telur ayam masih dalam kondisi biasa-biasa saja, yakni di kisaran harga Rp26-27 ribu per kilogram.

Sumiati, seorang pedagang di Pasar Beringin, Singkawang, mengonfirmasi kenaikan harga ini, mengacu pada tingginya permintaan saat menjelang Ramadhan.

Baca Juga:Sampah Menggunung hingga 100 Ton Pasca Imlek di Singkawang, Ternyata Warga Tionghoa Punya Alasan Unik

"Memang kenaikan harga telur jelang Ramadhan sudah menjadi hal yang lumrah. Permintaan yang melonjak membuat ketersediaan telur berkurang, sehingga harganya naik," kata Sumiati.

Menyikapi situasi ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang berencana untuk mengadakan pertemuan dengan para pelaku peternak ayam dan telur, termasuk Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (PINSAR), guna mencari solusi bersama.

Muslimin menegaskan pentingnya bagi para pelaku industri ini untuk tidak memanfaatkan situasi ekonomi sulit masyarakat. "Diharapkan mereka harus bisa memahami kondisi masyarakat saat ini, terlebih kebiasaan umat Muslim ketika bulan suci Ramadhan maupun menjelang Idul Fitri maka permintaan telur ayam meningkat tajam," katanya.

Upaya koordinasi dan pemahaman bersama diharapkan dapat membawa solusi bagi penyelesaian masalah kenaikan harga telur ayam yang meresahkan ini. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat menjalankan ibadah Ramadhan dengan lebih khusuk tanpa terkendala oleh masalah ekonomi ini. (Antara)

Baca Juga:Apotek Terdekat di Singkawang, Lengkap dengan Alamatnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini