SuaraKalbar.id - Sebuah rumah di Dusun Entingang, Desa Empajak, Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat, terbakar hebat pada Minggu (28/7) malam.
Kebakaran ini diduga bermula dari api yang tidak diawasi saat membakar sampah oleh anak dari pemilik rumah, Alponsa Bunga.
Kapolres Sekadau, AKBP I Nyoman Sudama, melalui Kasi Humas Polres Sekadau, AKP Agus Junaidi, mengungkapkan kronologi kejadian tersebut.
“Peristiwa itu bermula sekitar pukul 17.30 WIB, anak dari Alponsa Bunga sedang membakar sampah di dekat rumah. Namun, api tersebut tidak dijaga. Sekitar pukul 20.30 WIB, Alponsa Bunga sedang mencuci piring di dapur, lalu ia mendengar ada suara barang jatuh. Setelah dicek, ternyata sebagian rumah miliknya sudah terbakar,” ujar Agus pada Senin (29/7).
Baca Juga:Kebakaran Hebat Hanguskan Dua Rumah di Sekadau
Mendapati rumahnya terbakar, Alponsa Bunga segera meminta bantuan warga sekitar untuk memadamkan api. Warga pun berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Sebagian warga juga menghubungi PT Parna Agro Mas untuk meminta bantuan pemadam kebakaran. Sekitar pukul 21.30 WIB, tim pemadam dari perusahaan tiba dan segera memadamkan api yang masih menyala. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 22.00 WIB.
Menurut Agus, kebakaran tersebut disebabkan oleh api dari sisa kayu yang digunakan untuk membakar sampah yang letaknya tidak jauh dari rumah.
Rumah tersebut berukuran 8 x 8 meter dan terbuat dari material kayu, yang membuat api cepat menyebar. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kerugian material ditaksir mencapai Rp60 juta.
Agus juga menyebutkan bahwa ini merupakan kasus kebakaran kedua yang terjadi dalam waktu dekat di wilayah hukum Polsek Belitang Hilir.
Baca Juga:Pria di Sekadau Sempat Bersujud usai Kepergok Setubuhi Anak Tetangganya
“Masyarakat dihimbau agar lebih berhati-hati saat membakar sampah atau meninggalkan sumber api lainnya, apalagi saat ini musim kemarau karena rawan terjadi kebakaran,” tutupnya. (Antara)