SuaraKalbar.id - Sebuah kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalan Trans Kalimantan, tepatnya di Desa Pangkalan Suka, Kecamatan Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang, pada Sabtu (23/11/2024) sekitar pukul 12.00 WIB.
Insiden ini melibatkan sebuah truk roda enam jenis Hino yang dikendarai oleh GA dan sepeda motor yang dikemudikan oleh D. Akibat kecelakaan tersebut, pengendara sepeda motor D meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kasat Lantas Polres Ketapang, AKP Angga Pribadi Nainggolan, menyampaikan bahwa kecelakaan terjadi saat sepeda motor yang melaju dari Kecamatan Nanga Tayap menuju Kecamatan Sandai bertabrakan dengan truk yang datang dari arah berlawanan.
"Menurut keterangan saksi di lokasi, kecelakaan terjadi saat sepeda motor yang melintas melewati Jalan Trans Kalimantan dari arah Kecamatan Nanga Tayap menuju arah Kecamatan Sandai bertabrakan dengan truk Hino yang datang dari arah berlawanan," ujar AKP Angga dalam keterangannya, Minggu (24/11/2024).
Baca Juga:2 Pendulang Emas Tewas Tertimbun Tanah di Perkebunan Sawit Kapuas Hulu
Unit Laka Lantas Satlantas Polres Ketapang telah melakukan olah TKP dan penyelidikan mendalam untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan ini.
"Kami telah mengamankan kedua kendaraan untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut, termasuk meminta keterangan dari pengemudi truk dan saksi mata," tambahnya.
AKP Angga juga menjelaskan bahwa pengendara motor meninggal dunia di tempat kejadian akibat luka berat yang dialaminya.
Sementara itu, sopir truk selamat dengan luka lecet ringan. Jenazah korban langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk proses identifikasi, dan pihak keluarga telah diberitahu mengenai musibah ini.
Dalam kesempatan yang sama, Kasat Lantas mengimbau para pengguna jalan, khususnya di ruas Jalan Trans Kalimantan yang padat kendaraan, agar lebih berhati-hati.
Baca Juga:Tragis! Pejalan Kaki Tewas Tertabrak Motor di Adisucipto Kubu Raya
"Pastikan kondisi fisik kita dan kendaraan dalam keadaan prima, dan saling menghargai sesama pengguna jalan. Keselamatan harus menjadi prioritas utama agar kejadian serupa tidak terulang,” tegasnya.