SuaraKalbar.id - Ratusan rumah warga di perbatasan Indonesia dengan Malaysia, tepatnya di Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, masih terendam banjir.
Kapolsek Jagoi Babang, AKP Asep Maulana, mengungkapkan bahwa 453 kepala keluarga atau lebih dari 1.507 jiwa warga terdampak banjir di dua desa, dengan kondisi air mencapai ketinggian tiga meter di beberapa lokasi.
Warga, meskipun diimbau untuk mengungsi, memilih bertahan di rumah mereka untuk menjaga barang-barang berharga.
Aktivitas masyarakat lumpuh akibat banjir ini, namun bala bantuan dan pemeriksaan kesehatan dari Puskesmas Jagoi Babang telah disiapkan untuk membantu korban.
Baca Juga:Warga Gagalkan Tawuran Pelajar di Kubu Raya, 19 Remaja Diamankan
Pihak berwenang terus berkoordinasi untuk memantau situasi ini, sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah mencatat bahwa lebih dari 12.000 jiwa terdampak banjir di sejumlah kecamatan di Bengkayang sejak 21 Januari lalu.
Imbauan terus dilakukan untuk evakuasi jika kondisi semakin memburuk, dengan peringatan dini dari BMKG masih berlaku hingga 30 Januari mendatang.