- 5 buah busur panah,
- 78 anak panah,
- 2 tabung anak panah,
- 15 pelindung jari.
Jumlah perlengkapan tersebut dinilai cukup banyak dan berpotensi menimbulkan ancaman keamanan jika digunakan secara sembarangan, terutama di area publik.
Imbauan Kepada Orang Tua untuk Mengawasi Aktivitas Anak

AKP Jatmiko menekankan pentingnya pengawasan orang tua terhadap aktivitas anak-anak mereka di luar rumah, terutama jika membawa benda-benda yang berpotensi berbahaya.
Ia mengingatkan bahwa penggunaan panah di tempat umum dapat memicu gangguan keamanan jika disalahgunakan.
"Kami mengimbau kepada masyarakat, khususnya para orang tua, untuk lebih waspada terhadap aktivitas anak-anak mereka di luar rumah. Benda seperti panah bisa menimbulkan ancaman jika digunakan secara tidak semestinya. Jika ada hal mencurigakan, segera laporkan kepada pihak kepolisian," tegasnya.
Baca Juga:Jadwal Imsak Pontianak 27 Maret 2025 dan Tips Memaksimalkan 3 Hari Terakhir Ramadan
Jatmiko juga menekankan bahwa pengawasan ketat dari orang tua sangat diperlukan agar anak-anak tidak terlibat dalam aktivitas yang berisiko.
Pihak kepolisian juga berkomitmen untuk meningkatkan patroli guna mencegah potensi gangguan keamanan di wilayah Pontianak.
Langkah Selanjutnya: Koordinasi dengan Keluarga dan Pihak Terkait
Saat ini, RQ dan RE telah diserahkan ke Polsek Pontianak Selatan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Pihak kepolisian tengah berkoordinasi dengan keluarga kedua anak tersebut serta instansi terkait untuk menentukan langkah hukum maupun pembinaan selanjutnya.
Tips Mendampingi Anak Usia Remaja
- Bangun Komunikasi Terbuka: Dengarkan pendapat anak tanpa menghakimi agar mereka merasa nyaman berbagi cerita.
- Berikan Batasan yang Jelas: Tetapkan aturan yang tegas namun fleksibel sesuai kebutuhan anak remaja.
- Hormati Privasi Mereka: Berikan ruang pribadi, tetapi tetap pantau aktivitas secara bijak.
- Jadilah Teladan Positif: Tunjukkan sikap yang baik karena anak cenderung meniru perilaku orang tua.
- Dukung Minat dan Bakat: Fasilitasi hobi atau kegiatan positif untuk menyalurkan energi mereka.
- Ajarkan Manajemen Emosi: Bantu mereka mengendalikan emosi dan menyelesaikan konflik secara sehat.
Baca Juga:Jadwal Buka Puasa Pontianak 26 Maret 2025, Keutamaan Sholat Dhuha dan Tips Hidup Sehat!