Gawat! 6 Anak Pontianak Diciduk Polisi: Perang Sarung Berujung Sajam?

Polsek Pontianak Selatan amankan 6 anak di bawah umur terkait perang sarung & sajam. Pembinaan diberikan, orang tua diimbau awasi anak. Patroli terus digencarkan.

Bella
Rabu, 26 Maret 2025 | 12:39 WIB
Gawat! 6 Anak Pontianak Diciduk Polisi: Perang Sarung Berujung Sajam?
6 Anak Diamankan Polsek Pontianak Selatan Saat Diduga Hendak Perang Sarung. (Ist)

SuaraKalbar.id - Enam anak di bawah umur diamankan oleh personel Polsek Pontianak Selatan saat patroli skala besar bersama Polresta Pontianak.

Mereka diduga hendak melakukan aksi perang sarung di Jalan Tanjungpura, Gang Bayu.

Dari keenam anak yang diamankan, lima di antaranya adalah laki-laki dan satu perempuan.

Penangkapan ini diperkuat dengan ditemukannya barang bukti berupa enam buah sarung yang biasa digunakan untuk tawuran, serta satu bilah senjata tajam (sajam) yang ditemukan di kediaman salah satu anak yang diamankan.

Baca Juga:Jadwal dan Harga Tiket Kapal PELNI JakartaPontianak

Kapolsek Pontianak Selatan, AKP Jatmiko, langsung memberikan wejangan dan nasihat kepada anak-anak tersebut di Mapolsek Pontianak Selatan.

Dengan pendekatan humanis, ia mengingatkan mereka tentang bahaya aksi tawuran yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.

“Kalian ini masih muda, masa depan masih panjang. Jangan sampai terjerumus dalam tindakan yang dapat merusak masa depan kalian. Perang sarung ini bukan sekadar permainan, tapi bisa berujung pidana jika menyebabkan korban luka atau lebih parah lagi,” tegasnya.

Kapolsek juga mengimbau para orang tua agar lebih memperhatikan aktivitas anak-anaknya, terutama di malam hari selama bulan Ramadan, di mana aksi perang sarung dan kenakalan remaja sering terjadi.

Setelah diberikan pembinaan dan membuat surat pernyataan, keenam anak tersebut rencananya akan dipulangkan kepada orang tua mereka dengan syarat tidak mengulangi perbuatannya.

Baca Juga:Jadwal dan Harga Tiket Kapal DLU Ferry Rute Semarang-Pontianak

Perang Sarung: Dari Tradisi ke Tawuran Berbahaya

Perang sarung awalnya dikenal sebagai permainan tradisional yang dimainkan oleh anak-anak di berbagai daerah di Indonesia, terutama saat bulan Ramadan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini