“Potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang masih cukup tinggi terutama pada sore hingga malam hari. Warga diimbau tidak beraktivitas di luar rumah saat hujan deras dan selalu siaga terhadap kemungkinan banjir dan tanah longsor,” demikian peringatan resmi BMKG.
Dampak Sosial dan Ekonomi Bagi Warga Ketapang
Dampak sosial dari banjir besar ini mengakibatkan beberapa sekolah yang berada di desa terdampak terpaksa meliburkan kegiatan belajar mengajar, sementara aktivitas perdagangan dan pertanian juga terganggu parah.
Warga yang biasanya mengandalkan hasil kebun dan ternak mengalami kerugian besar.
Sementara itu, jalan penghubung antar-desa di Kecamatan Sandai sempat terputus akibat genangan air setinggi pinggang orang dewasa.
Baca Juga:Berminat Kerja di Luar Negeri? Ternyata Ada 1,4 Juta Lowongan Kerja Belum Terisi
Pemerintah daerah masih menunggu alat berat untuk membuka akses yang terisolasi tersebut.
Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, sejak Jumat (20/6) hingga Sabtu (21/6) menyebabkan banjir di permukiman warga dan beberapa ruas jalan dalam kota.