SuaraKalbar.id - Hujan deras yang mengguyur sejumlah titik di Martapura pada Rabu (15/7/2020) siang, menyebabkan sejumlah ruas di jalan Sekumpul, Sungai Kacang, Kecamatan Martapura 'kebanjiran'. Kawasan ini memang kerap jadi langganan air menggenang.
Salah satu warga setempat, Imam (26) menurutkan kepada Kanalkalimantan.com, di jalan Sekumpul Sungai Kacang tiap kali hujan deras dengan durasi yang lama, maka dapat dipastikan jalanan itu banjir.
"Jelas sering lah, kalau hujan tidak henti-henti dan deras, sampai satu jam lebih. Kadang, rumah yang berada di pinggir jalan itu terendam air dan itu sudah sering terjadi. Biarpun cuma lewat banjirnya, tapi kada nyaman aja, kawasan Sekumpul seakan tidak luput dari genangan banjir tahunan," kata Imam.
Lurah Sekumpul Gusti Marhusin, mengakui, di lokasi tersebut ada banyak saluran drainase ytertutup lantaran pembangunan di lokasi itu.
Dampaknya, saat hujan, air tidak bisa mengalir ke saluran air dan menggenang. Bahkan, saat hujan deras dengan durasi yang lama, bisa menyebabkan banjir di lokasi tersebut.
“Ya kalau kondisi eksisting seperti hari ini ya, paling babarasih got (drainase), itupun banyak dibantu tim drainase PU, kondisi got jalan sekumpul itu banyak ditutupi bangunan, antara debit air dengan kondisi got kada imbang, banyak yang pampan (tertutup), kami dari kelurahan sudah minta juga peran warga untuk sementara ini, biasanya dari kawan-kawan BPK ikut turun tangan juga. Tapi itu hanya penanganan sementara saja sifatnya, tidak maksimal,” ungkapnya.
Tahun 2019 lalu, Gusti bertutur, Pemkab Banjar sudah melakukan kajian DED (Detail Engeneering Design) penataan drainase kawasan Sekumpul. Namun, hingga kini belum ada langkah konkrit selanjutnya.
“Ini oleh Kemen PU kajian itu mau diperluas menjadi penataan kawasan religi Sekumpul. Alhamdulillah sudah direspon oleh Pemkab, Pemprov dan juga pemerintah pusat, termasuk para wakil rakyat dapil Kalsel yang sangat mendukung rencana itu,” terang Gusti Marhusin.
Baca Juga: Sempat menelan Korban, Jembatan Suti Semarang Mulai Dibenahi
Berita Terkait
-
4.930 Keluarga di Luwu Utara Terdampak Banjir Bandang
-
Banjir Bandang di Luwu Utara, 223 Rumah Rusak Parah
-
Operasi Pencarian Basarnas Kendari di Konawe Utara Ditutup Sementara
-
IDI Makassar Salurkan Bantuan Korban Banjir Bandang Masamba
-
Evi Masamba Jual Mobil Alphard, Bantu Korban Banjir Bandang Luwu Utara
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Sungai Brantas Mau Bebas Sampah Popok? Inovasi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Harapan Baru
-
Libur Panjang Maulid Nabi 2025? BRImo Solusi Liburanmu
-
BRI Beri Apresiasi, Direksi Kunjungi Nasabah di Berbagai Daerah pada Hari Pelanggan Nasional
-
Bantuan Modal BRI Ubah Nasib Warung Pecel Sederhana Jadi Kuliner Legendaris di Kota Batu
-
BRImo Tawarkan Voucher Spesial dari Ratusan Merchant Pilihan